Pasca Sang Ayah Dipenjara, Al Ghazali Dibilang Akan Merapat ke Kubu Prabowo
30 Januari 2019 by Pristiqa Wirastami
Kehadirannya dipercaya bisa menarik perhatian anak muda.
Musisi Ahmad Dhani resmi divonis hukuman 1,5 tahun penjara. Ahmad Dhani divonis bersalah melakukan ujaran kebencian terkait SARA lewat cuitan di Twitter. Dan setelah itu, ramai beredar fotonya mendekam di sel penjara Rutan Cipinang.
Namun meski divonis penjara, Ahmad Dhani masih menjadi caleg Partai Gerindra. Seperti dikutip dari CNN Indonesia, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan status pencalegan Dhani masih terdaftar karena vokalis band Dewa 19 itu dalam proses mengajukan banding atas putusan yang dia terima. "Kalau yang bersangkutan mengajukan banding, ya berarti putusan hukum itu belum berkekuatan hukum tetap. Artinya KPU belum bisa eksekusi," kata Wahyu dikutip dari CNN Indonesia.
Tapi ada satu hal menarik yang terjadi pascavonis penjara Ahmad Dhani. Dikabarkan putra sulungnya, Al Ghazali akan merapat ke kubu Prabowo - Sandi untuk meneruskan perjuangan ayahnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean. Dilansir dari CNN Indonesia, Ferdinand mengatakan bahwa Al Ghazali akan turun ke gelanggang untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Menurutnya ini kesempatan baik, mengingat Al memiliki basic penggemar yang cukup besar. Itulah mengapa kehadiran Al Ghazali bisa menjadi magnet bagi generasi milenial.
Ini sebuah spirit yang bergelora untuk akhiri kezaliman yang berkuasa, Al meneruskan perjuangan ayahnya," kata Ferdinand dikutip dari CNN Indonesia.
Meski begitu, Ferdinand mengaku belum melakukan komunikasi langsung dengan Al Ghazali. Tapi BPN Prabowo - Sandi akan sangat terbuka menerima bergabungnya Al dalam rangka pemenangan pasangan Prabowo - Sandi. Namun satu hal yang terpenting, apapun pilihan politiknya, semoga semua pihak bisa menyikapinya dengan bijak dan dewasa. Dan tentunya saling menghargai pilihan masing-masing orang. Toh kita semua berharap yang terbaik buat bangsa. Semoga Al Ghazali bisa benar-benar berjuang atas apa yang dia percaya benar.
