Para Pencari Tuhan Jilid 13 Disebut Sesuai dengan Kondisi Pandemi, Deddy Mizwar: Kami Bikinnya Sebelum Wabah
24 April 2020 by Ade Wismoyo
Kira-kira apa ya guys yang bikin sesuai sama kondisi pandemi saat ini?
Serial 'Para Pencari Tuhan' merupakan tontonan favorit masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan. Tak tanggung-tanggung sinetron religi ini sudah menyuguhkan 13 jilid sejak kemunculan pertamanya pada tahun 2007 silam. Sinetron ini digandrungi bukan hanya karena aktor dan aktris yang berperan di dalamnya, melainkan juga karena jalan ceritanya yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Pada edisi Ramadan 2020 ini, disebutkan ada pengembangan cerita sedemikian rupa sehingga alur yang disajikan tidak membosankan dan ada nuansa baru. Detil cerita dalam serial ini pun disebut sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang tengah berjuang melawan pandemi.
BACA JUGA: 5 Acara Sahur Paling Seru di TV Nasional Saat Bulan Ramadan
Kontekstual di tengah kondisi pandemi
Deddy Mizwar, selaku pemeran dan juga produser serial PPT jilid 13 menyatakan bahwa dalam edisi yang terbaru ini PPT mengalami pengembangan cerita. Ia menyebut cerita ini kontekstual atau sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang sedang menghadapi pandemi. Meskipun begitu, Deddy mengaku telah menyelesaikan proses produksi serial ini sebelum wabah virus Corona melanda.
"Pengembangan cerita pasti ada. Dan, terasa kontekstual di tengah kondisi pandemi saat ini. Padahal, kami bikinnya sebelum wabah terjadi," papar Deddy Mizwar, produser sekaligus bintang utama Para Pencari Tuhan Jilid 13 kepada wartawan saat press conference virtual dikutip dari Liputan6.com.
BACA JUGA: Yuk Nostalgia Sama 9 Sinetron Ramadan Jadul yang Setia Menemanimu Saat Puasa Lampau
Sampaikan pesan #dirumahaja
Dilansir dari Liputan6.com, Deputy Programming SCTV, David Suwanto optimis bahwa 'Para Pencari Tuhan Jilid 13' masih akan dinanti oleh pemirsa di seluruh penjuru tanah air. Ia juga menyebut bahwa serial ini akan hadir di tengah-tengah masyarakat dengan menyertakan tagar #dirumahaja.
"Ceritanya mengena di hati. Setiap tahun kehadirannya selalu ditunggu pemirsa. Dan, tahun ini hadir bersama hastag dirumahaja, semoga makin membuat pemirsa meresapi pesan-pesan dalam sinetron ini," papar David dikutip dari Liputan6.com.
BACA JUGA: 5 Komedian Ini Berhenti Melawak dan Mulai Berdakwah
Syuting terselesaikan sebelum wabah Corona datang
Meskipun menyebut bahwa jalan cerita 'Para Pencari Tuhan Jilid 13' kontekstual dengan kondisi masyarakat di tengah pandemi seperti saat ini, Deddy Mizwar mengaku telah menyelesaikan semua proses syuting sebelum virus Corona mewabah di Indonesia. Ia pun menegaskan bahwa tim produksinya tak melanggar imbauan dari pemerintah untuk menjaga jarak antar manusia.
"Alhamdulillah. Tidak ada imbauan social distancing yang kami langgar," papar Deddy Mizwar dikutip dari Liputan6.com.
Intrik baru di kampung Bang Jack
Dilansir dari Tabloidbintang.com, akan ada konflik baru dalam 'Para Pencari Tuhan Jilid 13'. Diceritakan bahwa masjid yang berdiri di kampung Bang Jack terancam ditutup karena suatu hal. Warga kampung pun berusaha sekuat tenaga agar masjid tersebut bisa tetap dimanfaatkan untuk beribadah setiap hari.
Meskipun terjadi suatu penyelesaian, warga masih belum bisa beribadah dengan tenang di masjid tersebut. Cerita dalam edisi terbaru ini menjadi semakin berwarna dengan hadirnya sosok yang menjadikan kampung tersebut sebagai tuan rumah konferensi paranormal sedunia.
Tokoh-tokoh dan karakter masyarakat serta jalan cerita dalam 'Para Pencari Tuhan Jilid 13' tampaknya sudah sangat melekat di benak masyarakat. Meskipun sudah 13 jilid menemani santap sahur para pemirsa di setiap Ramadan, serial ini tak pernah mebosankan dan justru semakin dinanti dan dicintai.
