Mulan Jameela Ditegur KPK karena Dikirimi Kacamata Gucci, Gerindra: Cuma Endorse
18 Oktober 2019 by Ade WismoyoDuh, Mbak Mulan harus inget ya, sekarang udah jadi pejabat negara lho.
Mulan Jameela kembali menjadi sorotan publik karena sebuah unggahan di akun Instagramnya. Ia terlihat membagikan sebuah foto barang-barang mewah yang baru saja ia terima.
Unggahan tersebut diketahui oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mulan Jameela pun mendapat teguran terkait tindakannya itu.
Partai Gerindra yang merupakan kendaraan politik Mulan Jameela kemudian memberikan penjelasan terkait kejadian ini. Begitu pula dengan Mulan Jameela yang akhirnya menghapus unggahan tersebut.
BACA JUGA: Perbandingan Profil Artis Anggota DPR, Riwayat Pendidikan Mulan Jameela Jadi Sorotan
Unggah foto kacamata
Pada Kamis sore, 17 Oktober 2019 Mulan Jameela mengunggah sebuah foto yang menunjukkan tiga buah kacamata bermerek Gucci di akun Instagram pribadinya. Ia menulis caption yang mengungkapkan rasa terima kasihnya pada pihak yang sudah mengirim barang mewah itu.
"Bismillahirahmanirrahim. Terimakasih @jakarta_eyewear ngirim kacamata sebagus ini, buat sahabat onlineku yang lagi cari supplier kacamata termurah, bisa order langsung di @jakarta_eyewear ya," tulis Mulan dalam unggahannya tersebut.
BACA JUGA: Dicecar Wartawan Soal Visi Misi Sebagai Anggota DPR, Mulan Jameela Sok Sibuk Pura-pura Nelpon
Diingatkan KPK
Mengetahui unggahan tersebut, KPK angkat bicara terkait tindakan Mulan mengunggah pemberian barang-barang mewah. Menurut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, jatuhnya pejabat pada kasus korupsi itu diawali dengan hal-hal sederhana. Jangankan diberi kaca mata mewah, ditraktir minum kopi saja bisa merembet ke hal-hal yang tak diinginkan.
"Isu utama dari jatuhnya sesosok rezim atau perorangan itu sering masuk dari pintu yang sesederhana seseorang ditraktir minum kopi di warung, apa lagi kacamata bermerek," ujar Saut Situmorang dikutip dari Detik.com.
BACA JUGA: Mulan Jameela Pamer Foto-foto Ngantor di DPR, Netizen: Jangan Story Terus Mbak!
Klarifikasi dari Gerindra
Menanggapi peringatan dari KPK, pihak partai Gerindra segera berkomunikasi dengan Mulan Jameela terkait kacamata Gucci yang jadi sorotan. Pihak partai Gerindra menegaskan bahwa Mulan tidak menerima kacamata itu sebagai pemberian, melainkan hanya untuk keperluan endorsement.
"Saya baru saja berkomunikasi dengan Mbak Mulan, ternyata itu bukan pemberian dari seseorang atau korporasi, akan tetapi promo/endorse untuk salah satu optik," kata Wakil Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Hendarsam Marantoko, dikutip dari Detik.com.
Gerindra ucap terima kasih
Tak hanya sampaikan klarifikasi setelah berkomunikasi dengan Mulan Jameela terkait unggahan kacamata Gucci, partai Gerindra juga mengucapkan terimakasih pada pihak KPK. Perwakilan partai berterimakasih atas peringatan yang disampaikan pada salah satu kadernya agar bisa menjadi perhatian untuk selanjutnya.
"Kami berterimakasih kepada KPK yang sudah mengingatkan soal etika. Agar tidak menjadi fitnah, kami akan mengonfirmasi persoalan ini ke Bu Mulan," ucap anggota Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Habiburokhman, dikutip dari Detik.com.
Komentar pedas warganet
Beragam komentar bermunculan pada kolom unggahan beberapa akun gosip di Instagram yang memberitakan kejadian ini. Mereka mengaku geram dengan Mulan yang sering bikin ulah setelah menjadi anggota DPR.
"Bikin ulah mulu dah wkwkwk," tulis warganet dengan akun @emozzarellaa.
"Cuma ditegur KPK, belum ditegur Allah," tulis warganet lain pemilik akun @ra_3ls4.
"Mentang-mentang sudah jadi anggota dewan belagu dan sombong lagi deh, tadinya kan sempat jualan cilok. Paling juga nanti cuma sebentar jadi anggota dewan kaya Angelina Sondakh korupsi dipenjara, aduh," tulis pemilik akun @ayu_kenconosari.
Banyak warganet yang juga mengingatkan Mulan Jameela yang seakan-akan lupa dengan statusnya sekarang sebagai anggota dewan.
Hal ini tentu sangat membatasi Mulan Jameela dalam menerima kiriman barang mewah dari banyak pihak. Pasalnya, setiap aliran dana dan pemberian barang mewah pada istri Ahmad Dhani ini akan menjadi perhatian bagi KPK karena statusnya sebagai pejabat negara.