Mengenang Purwaniatun, Inilah Perjalanan Karier Aktris yang Sering Dapat Peran 'Si Mbok'
24 Maret 2020 by LukyaniPurwaniatun mengembuskan nafas terakhir pada Senin, 23 Maret 2020
Bintang sinetron senior, Purwaniatun, mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin, 23 Maret 2020. Kabar tersebut pertama kali dibagikan oleh penggguna akun Instagram @intanbhotant. Sontak kabar duka ini pun mengejutkan rekan-rekan selebriti. Berikut adalah perjalanan karier Purwaniatun sebagai aktris sinetron.
Purwaniatun dikenal sebagai salah satu aktris sinetron yang kerap berperan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART). Tak jarang Purwaniatun muncul di beberapa sinetron ternama dan beradu akting dengan pesinetron kondang Indonesia.
Purwaniatun kerap mendapatkan peran sebagai ART dengan cara bicara yang medok dan sangat khas. Panggilan ‘Si Mbok’ pun sudah sangat melekat dengan sosok Purwaniatun. Ia memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 2004 silam. Hingga tahun 2019, Purwaniatun masih berperan dalam salah satu judul sinetron yang diproduksi oleh Starvision Plus.
Semasa hidupnya, sosok Purwaniatun dikenal sebagai pribadi yang ramah dengan sesama rekan selebriti. Hal tersebut diungkap oleh Revalina S. Temat melalui akun Instagramnya. Revalina mengunggah foto dirinya bersama Purwaniatun dan memberikan kesan baik selama ia mengenal sosok Purwaniatun.
“Pertama kali kenal waktu syuting bareng sinetron Dara Manisku tahun 2004. Sampe sekarang ketemu lagi, Mbak Pur nggak berubah. Tetep humble, tegas sama pemain yang ‘ndablek’. Stamina dan daya ingatnya masih fit untuk ukuran umur 64 tahun,” tulis Revalina di akun Instagramnya.
Dilansir dari detikhot, cucu dari Purwaniatun, Gia, mengatakan bahwa sang nenek meninggal dunia setelah menjalani operasi kanker rahim.
“Iya, sakit. Pascaoperasi kanker rahim. Setelah operasi pengangkatan baru sakitnya setelah itu. Belum membaik gitu sampai sekarang,” tutur Gia.
“Setelah operasi, dua hari doang sadarnya. Terus memburuk. Kira-kira sekarang hari ke-40 setelah operasinya di ICU. Dari operasi di ICU sekarang hari ke-40,” ungkap Gia.
Berbagai macam tindakan medis pun dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Purwaniatun. Sayangnya, Tuhan berkehendak lain dan Purwaniatun dinyatakan meninggal dunia.
Purwaniatun mengetahui dirinya mengidap penyakit kanker rahim sejak awal tahun 2020 lalu. Setelah itu, ia pun langsung meminta operasi pengangkatan rahim segera dilakukan untuk menghindari kondisi yang lebih parah.
“Jadi, setelah tahu kanker rahim, langsung minta diangkat (rahim). Masih kecil gitu makanya dia minta buru-buru,” tambah Gia.
Purwaniatun meninggal dunia pada Senin, 23 Maret 2020 sekitar pukul 10.25 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Purwaniatun meninggal di usia 67 tahun. Sosok Purwaniatun yang telah berpulang tentu akan sangat dirindukan oleh para pecinta sinetron dan para rekan selebriti. Selamat jalan, Mbok Pur.