Masak Opor Demi Hibur ART yang Tak Mudik, Sandra Dewi Baru Pertama Pakai Kompor
23 Mei 2020 by Ade Wismoyo
Demi hibur para ART yang tak mudik, Sandra rela turun ke dapur nih.
Menjelang hari raya Idul Fitri 1 dan 2 Syawal 1441 Hijriah yang jatuh pada Minggu dan Senin 24-25 Mei 2020, sebagian besar masyarakat Indonesia disibukkan dengan berbagai macam persiapan. Tak ketinggalan, para artis tanah air juga ikut sibuk menyiapkan perayaan Lebaran meskipun sedang dalam suasana pandemi.
Salah satu artis yang merasakan perbedaan suasana Lebaran adalah Sandra Dewi. Jika biasanya ia harus kerepotan saat Lebaran karena ditinggal mudik oleh para ART, pada Lebaran tahun ini, Sandra sedikit santai karena para ART tak mudik. Hal itu terjadi karena larangan mudik dari pemerintah terkait upaya pencegahan penularan Covid-19. Untuk melipur rasa kecewa para ART yang tak dapat mudik, istri Harvey Moeis ini memberikan sebuah hadiah bagi mereka.
BACA JUGA: Sultan! Fitri Tropica Bahas Tanda-tanda Token Listrik Habis, Sandra Dewi: Emang Ada Bunyinya?
Berniat menghibur ART
Sandra Dewi sempat membuat sebuah sesi tanya jawab dengan para warganet lewat unggahan Instagram story. Ia menyampaikan bahwa para ART yang bekerja di kediamannya sedang bersedih karena tak dapat mudik. Untuk itu, ibu dua orang putra ini meminta ide pada para warganet terkait hal apa yang bisa ia lakukan untuk menghibur para ART.
Sandra akhirnya memutuskan untuk membuat hidangan khas Lebaran yaitu opor ayam sesuai dengan masukan para warganet. Sandra pun merealisasikan ide memasaknya itu dan membagikannya lewat tayangan live di Instagram.
BACA JUGA: Sandra Dewi Ditinggal ART Karena Kasih Bonus Kebanyakan. Alasan ART: Ini Cukup Buat Setahun Bu
Unggah video memasak opor ayam
Lewat akun Instagramnya, Sandra Dewi memperlihatkan kegiatannya saat berada di rumah. Ia terlihat memasak hidangan khas Lebaran yaitu opor ayam. Dalam kolom keterangan unggahan tersebut, Sandra menyebut bahwa ia ingin mencoba memasak makanan lain selain mi instan.
"Mencoba masak selain mie instant, yang penting usaha, sorry kalau pas live banyak becanda santuy aja gaes jangan julid," tulisa Sandra Dewi dalam unggahan tersebut.
BACA JUGA: Asisten Sandra Dewi Ungkap Kekayaan Sebenarnya Harvey Moeis
Tak ingin ribet membuat bumbu
Dalam video memasak itu, Sandra Dewi mengaku tak ingin repot-repot membuat bumbu sendiri. Ia pun dengan jujur mengatakan bahwa sebenarnya ia tak pandai memasak. Demi menghibur para ART yang tak bisa mudik dan menikmati opor ayam bersama keluarga di kampung halaman, ia rela menggunakan kompor di kediamannya untuk pertama kali.
"Karena ini jadi pertama kalinya saya memasak, dan ini pertama kalinya saya menggunakan kompor listrik milik Pak Harvey Moeis (suaminya)," kata Sandra Dewi.
“Yang paling penting bumbu instan ini. Kalau nggak ada ini nggak ada acara masak-masak hari ini ya. Karena aku nggak suka ribet, aku nggak bisa masak. Kalau nggak ada bumbu instan aku nggak berani juga,” ungkapnya di tengah IG Live.
Bercita-cita bisa memasak untuk keluarga
Meskipun mengaku tak jago memasak, Sandra Dewi memiliki keinginan memasakkan makanan untuk keluarganya. Ia lantas teringat pada perkataan sang suami yang selalu merindukan masakan ibunya. Begitu pula dengan dirinya yang juga masih sering kangen dangan masakan sang mama. Oleh karena itu ia bercita-cita untuk bisa memasak demi keluarga kecilnya.
“Suami saya pernah bilang, waktu dia udah menikah, udah dewasa, dia selalu kangen masakan ibunya. Saya juga sama, waktu saya udah menikah dan punya anak yang saya kangenin masakan ibu saya. Jujur aja saya jadi mikir saya kapan masak ya? Saya sebagai istri memang nggak sejago orang lain masak. Tapi zaman sekarang kan udah ada bumbu instan dan pasti enak,” cerita Sandra sambil memasak.
Unggahan tersebut memicu beragam komentar dari para warganet. Sebagian besar komentar yang diberikan bernada positif dan antusias terhadap apa yang dilakukan oleh Sandra Dewi. Mereka mengaku senang dan tersentuh dengan aksi Sandra Dewi yang rela turun ke dapur dan memasak opor demi menghadirkan suasana Lebaran bagi para ART yang tak bisa pulang ke kampung halaman.
