Maia Estianty Rukiah Anak-anaknya, Ahmad Dhani Kecewa: Ibunya Nggak Bisa Jadi Gurunya
22 Juni 2020 by Ade WismoyoAhmad Dhani: Namamu ini Abdul Qadir Jaelani, lha kok berani-beraninya psikiater menasihati kamu?
Meskipun sudah resmi bercerai sejak tahun 2008, Maia Estianty dan Ahmad Dhani masih sering mengingat-ingat kehidupan mereka saat masih bersama-sama sebagai suami istri. Mulai dari hal-hal baik hingga pertikaian yang mereka alami di masa itu.
Dhani pun kerap melontarkan kritik pada mantan istrinya tersebut terkait gaya pengasuhan anak yang ia terapkan pada Al, El, dan Dul, selepas perceraian. Dani bahkan menyebut Maia kurang mampu menjadi teladan atau guru bagi anak-anaknya dan membongkar tindakan-tindakan tak terduga yang pernah dilakukan Maia pada ketiga anak laki-laki itu. Ia lantas menyesalkan mengapa anak-anak lebih meilih tinggal bersama Maia Estianty dari pada dengannya.
BACA JUGA: Millen Cyrus Telanjang Bulat di Bathtube, Netizen Colek Ashanty: Bun, Rukiah Millen dong!
Maia rukiah anak-anak
Dalam sebuah video berjudul Ahmad Dhani: Agama, Politik, dan Peradaban yang tayang di kanal Youtube Daniel Manata, Ahmad Dhani mengungkap beberapa poin kekesalannya pada sang mantan istri yang membuat beberapa keputusan terkait anak-anak mereka yang dianggap Dhani kurang masuk akal seperti merukiah dan juga membawa ke psikiater.
“Kayak pernah suatu saat nih ya, di rumah ibunya, (anak-anak) dirukiah, aku ketawa ngakak. Ngakak sengakak-ngakaknya,” Ahmad Dhani bercerita.
“Dul pilih tinggal sama ibunya, ya itu pilihannya dia. Saya cuma marah, apaan kamu tuh ke psikiater,” ucap Dhani.
BACA JUGA: Tak Lagi Tinggal Bareng Ahmad Dhani, Dul Jaelani Ungkap Alasan Lebih Pilih Tinggal Bersama Maia
Dhani kritik Maia
Dhani yang tak setuju dengan langkah Maia merukiah anak-anaknya lantas menyebut Maia sebagai orang yang tak tahu diri. Ia lantas menjelaskan pada Daniel tentang arti kata rukiah itu sendiri.
“Siapa yang berani ngerukiah kamu, tuh. Namamu tuh Al Ghazali, Jallaludin Rumi, dan Abdul Qadir Jaelani. Kalau ada yang berani ngerukiah kamu tuh orang yang enggak tahu diri. Gue bilang begitu,” ucap Ahmad Dhani membeberkan.
"Rukiah itu apa, sih? Kayak pengusiran roh jahat, gitu?” tanya Daniel.
"Exorcism kayak begitulah,” jawab Dhani.
BACA JUGA: Blak-blakan Pernah Jadi Ateis Sebelum Kecelakaan, Dul Jaelani: Mana Allah, Untuk Apa Aku Sembah?
Sebut Maia tak bisa jadi guru
Dhani juga menyebut bahwa Maia tak bisa menjadi guru bagi anak-anaknya. Ia menyesalkan tindakan Maia yang membawa Dul ke psikiater usai mengalami kecelakaan yang merenggut korban jiwa. Menurutnya tindakan psikiater menasihati Dul Jaelani adalah hal yang tak masuk akal.
"Namamu ini Abdul Qadir Jaelani, lha kok berani-beraninya psikiater menasihati kamu? Itu menurut ayah enggak masuk akal,” ujar Ahmad Dhani dalam video tersebut.
“Kalau dia tinggal sama saya, saya yakin bisa mengatasi masalah itu. Gue sendiri yang jadi psikiaternya. Gue sendiri yang jadi gurunya. Kalau dia tinggal sama ibunya, ibunya enggak bisa jadi gurunya. Ibunya enggak bisa jadi master of psikiaternya, gitu,” sambung Dhani.
Warganet sebut Dhani si maha benar
Para warganet pun kesal mengetahui pernyataan Ahmad Dhani terkait tindakan Maia Estianti membawa Dul ke psikiater. Mereka menilai Ahmad Dhani selalu menganggap dirinya yang paling benar dalam hal mengurus anak.
"Tidak bisa berkata apa-apa melihat Ahmad Dhani si maha benar," tulis warganet dengan akun Deanira Maritzska.
"Alhamdulillah saat itu si Dul memilih bersama bundanya. Gak bayangin saat berada di tangan yang salah, akan menimbulkan perilaku baru bagi si anak dan lebih extrem. Di tangan bunda Maia dengan psikiaternya Dul skrg jauh lebih baik, dan tampak sopan," tulis warganet dengan akun Nop.
"Bapaknya yang perlu diruqiah," tulis warganet dengan akun Ayu Purnama Sari.
"Dia selalu benar deh pokoknya," tulis warganet dengan akun Rika.
Warganet pun mengecam pendapat Ahmad Dhani yang menilai bahwa dengan menyandang nama-nama orang hebat, anak-anaknya tak boleh dirukiah dan menerima bantuan dari psikiater. Para warganet lantas membela Maia Estianty sebagai pihak yang telah berhasil mengembalikan keadaan mental Dul Jaelani seusai mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu.