Kuat Puasa 17 Jam di London, El Rumi Malah Langsung Sakit Begitu Pulang ke Indonesia
18 Mei 2019 by Faizah Pratama
Mudik, El Rumi pulang ke rumah Maia Estianty
El Rumi kembali menjalankan puasa Ramadhan di London Inggris. Putra kedua Maia Estianty ini memang sedang menempuh pendidikan di negara kekuasaan Ratu Elizabeth itu. Tahun, ini merupakan kedua kali baginya melewati ramadhan jauh dari keluarga di tanah air.
Memasuki minggu kedua Ramadhan tahun 2019 ini, El Rumi menyempatkan waktunya untuk pulang ke tanah air. Sayangnya El Rumi malah langsung jatuh sakit begitu pulang ke Indonesia. Bahkan El juga sampai harus dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya El Rumi tampak begitu bersemangat menjalankan ibadah puasa di London. Padahal, waktu berpuasa di sana jauh lebih lama, yakni mencapai 17 jam. Kira-kira El sakit kenapa, ya?
Pulang ke rumah ibunya
Hampir dua tahun kuliah di London, El Rumi memang sering bolak-balik Indonesia-Inggris. Begitupun di momen minggu kedua Ramadhan ini El kembali mudik ke Indonesia.
Sesampainya di Jakarta, El langsung menuju rumah Maia Estianty. El langsung menyelinap ke kamar sang ibu dan tiduran di ranjangnya. Dari Instagram Story yang dibagikan Maia pada Kamis (16/05/2019), El tampak sedang terlelap sambil memeluk guling.
“Pulang ke Indonesia, langsung nyelip tidur di kamarku. Manisnyaaaa… @elelrumi,” tulis Maia dalam IG Story.
Jatuh sakit
Tingkah menggemaskan El bukan hanya karena ia rindu kepada ibunya. Sikap manjanya ternyata karena dirinya sedang sakit. Bahkan El harus mendapat perawatan di RS Pondok Indah di hari pertamanya pulang ke Indonesia.
“First day in Jakarta, ended up here. What a warm welcome!” tulis El rumi dalam Instagram Story-nya.
El rumi juga mengunggah foto gelang pasien bertulisakan namanya di lengannya. Namun, hingga saat ini belum diketahui sakit yang diderita oleh adik Al Ghazali itu.
Sudah membaik
Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, kondisis El Rumi tampaknya sudah mulai membaik. Hal tersebut diketahui dari unggahan instagram story terbarunya. Ia merekam saudara dan teman-temannya yang sedang tertidur lelap.
“Pantesan pas ditanya (puasanya) bolong berapa jawabnya “BELOM!! Puasa apa ini jam segini belum bangun,” ujar El dikutip dari Story-nya pada Sabtu (18/05/2019).
Puasa 17 jam
Menjalankan puasa di tanah air dan London tentu terasa jauh berbeda bagi El Rumi. Apalagi ia harus menahan haus dan lapar lebih lama, yakni 17 jam. Namun, El tetap bersemangat menjalankan ibadah puasanya itu.
Ia bahkan mengimbau umat muslim lainnya untuk tidak malas-malasan saat berbuasa. Hal tersebut disampaikan El dalam Instagramya pada awal Ramadhan lalu.
“Puasa di London dari setengah 4 subuh sampe jam setengah 9 malem, buat kalian yang di Indonesia jangan males2an ya!! Ada yang waktu berpuasanya lebih dari London?” tulis El.
Biasa puasa 17 jam, puasa di tanah air tentu akan terasa lebih ringan bagi El Rumi. Lalu mengapa dirinya sampai jatuh sakit? Mungkin saja ia kelelahan saat perjalanan pulang.
Perlu diketahui waktu perjalanan London- Jakarta kurang lebih 15 jam dengan pesawat. Hal tersebut tentu saja berat baginya apalagi ia juga tengah berpuasa. Semangat terus El Rumi!
