Kisah Pilu Lina, Mantan Istri Sule yang Kini Bikin Kita Ikut Deg-degan Pengen Tahu Endingnya
10 Januari 2020 by Pristiqa Wirastami
Tak ada yang menyangka nasib ibu Rizky Febian bisa setragis ini.
Di awal tahun 2020, dunia hiburan tanah air harus diwarnai sejumlah kabar duka. Salah satunya adalah kabar meninggalnya mantan istri pelawak Sule sekaligus ibu kandung solois Rizky Febian, Lina Jubaedah.
Kepergian Lina tentunya menjadi pukulan hebat bagi keluarganya, terutama anak-anaknya. Tak hanya itu, Sule yang status sudah menjadi mantan suami pun terlihat sangat terpukul.
Dalam acara pemakaman Lina, Sule tampak dengan tulus mengurus semuanya. Sampai membuat kita lupa bahwa mereka sebenarnya sudah bercerai jauh sebelum Lina meninggal dan bahkan ibu Rizky Febian ini sudah menikah lagi dengan pria bernama Teddy.
Nah sejak menikah lagi, kisah hidup Lina bak sinetron yang penuh dengan drama. Bahkan kejadian meninggalnya Lina, pada akhirnya menyedot perhatian kita semua.
Meninggal pada pekan lalu, kepergian Lina buat keluarga menangis pilu
Kematian memang tak pernah ada yang tahu kapan datangnya. Hal itu merupakan takdir yang telah digariskan oleh yang Di Atas. Meski tahu kematian akan selalu datang dalam waktu yang tak terduga, perasaan sedih dan pilu bagi mereka yang ditinggalkan tentu tak terelakkan.
Begitu pula yang dirasakan oleh keluarga Lina Jubaedah, mantan istri Sule. Tak ada yang menyangka Sabtu, 4 Januari 2020 adalah hari dimana Lina dipanggil oleh Yang Maha Kuasa untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Disebut Boneka Santet oleh Selebgram Keanu, Lucinta Luna Ngamuk: Kasta Kalian di Bawah Kaki Gue
Ia ditemukan pingsan oleh suaminya, Teddy setelah menjalankan ibadah sholat shubuh. Menurut keterangan Teddy, setelah pingsan, Lina dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak dapat tertolong.
Perasaan keluarga jangan lagi ditanya. Rizky Febian dan adik-adiknya selaku anak-anak Lina terlihat sangat terpukul. Sule, yang meski sudah menjadi mantan suami, tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Belum lagi perasaan ibu kandung Lina dan adik-adiknya, jangan ditanya. Mereka pasti merasakan kepedihan yang tak semua orang bisa pahami. Menerima kenyataan anggota keluarga terdekat yang tiba-tiba pergi untuk selamanya tidaklah mudah.
Baca Juga: Mantan Asisten Ungkap Perilaku Teddy, Semasa Hidup Lina Diajak ke Dukun
Penyebab kematian yang simpang siur, akhirnya menimbulkan kecurigaan
Menurut keluarga, Lina Jubaedah disebut tak memiliki riwayat penyakit apapun. Itulah mengapa ketika kabar Lina meninggal tersiar, penyebabnya menjadi simpang siur. Ada yang bilang Lina meninggal karena sakit jantung sampai asam lambung.
Demi menahan berita yang semakin simpang siur, Rizky Febian sempat mengklarifikasi penyebab kematian ibunya. Ia membantah jika ibunya menderita sakit jantung hingga menyebabkan meninggal. Menurutnya selama ini Lina tak memiliki riwayat sakit jantung.
Sementara Teddy mengatakan istrinya tersebut meninggal karena asam lambung sampai menyebabkan sesak nafas, hingga meninggal.
Baca Juga: Berprofesi Pendakwah, Anak Ayu Azhari Ditangkap Polisi Pasok Senjata Ilegal Kasus Koboi Lamborghini
Namun meski Teddy sudah memberikan klarifikasinya, jawaban mengenai penyebab kematian Lina belum juga terjawab dengan jelas. Hal itu akhirnya menimbulkan kecurigaan bagi keluarga Lina, terutama anak-anak Lina.
Bermodal kecurigaan tersebut, beberapa waktu lalu Rizky Febian akhirnya melaporkan kematian sang ibu ke polisi tanpa menyertakan terlapor. Rizky Febian murni hanya ingin tahu penyebab kematian ibunya secara jelas, bukan dari kabar simpang siur yang disebutkan Teddy.
Drama berlanjut sejak Rizky Febian melaporkan kematian sang ibu ke polisi, sosok Teddy akhirnya menjadi sorotan
Rizky Febian seakan sudah menabuh genderang perang kepada siapapun orang yang diduga menyebabkan kematian Lina setelah melapor ke polisi. Sosok Teddy mau tidak mau akhirnya menjadi sorotan. Tak heran, ia adalah suami dan orang terakhir yang bersama Lina sebelum meninggal.
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dengan berbagai cara, mulai dari rumah Teddy yang digeledah sampai makam Lina dibongkar untuk keperluan otopsi.
Belum ada bukti yang mengarah ke Teddy, itulah mengapa Teddy masih terlihat santai sambil terus menyanggah gosip-gosip yang beredar. Namun beberapa warganet bahkan sudah sok tahu dengan bilang Lina diracun. Tolonglah, jangan asal membuat asumsi apalagi keluarga almarhumah sedang berduka.
Baca Juga: Dukung Rizky Febian Lapor Polisi, Adik Almarhumah Lina Sebut Teddy Larang Keluarga Lihat Jenazah
Namun sorotan untuk Teddy tampaknya tak berkurang. Terlebih sejak adanya sejumlah kabar yang mengatakan bahwa Teddy selama ini mendalami ilmu-ilmu mistis. Butet, mantan asisten Lina bahkan pernah mengatakan bahwa Teddy pernah mengajak Lina ke seseorang yang diduga dukun. Mendiang Lina bahkan sempat dimandikan di tempat tersebut. Sekali lagi, ini hanyalah kabar dari orang ketiga yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Tunggu saja sampai hasil penyelidikan resmi dari polisi keluar. Seperti yang Sule baru-baru ini katakan, dengan melaporkan kasus kematian Lina ke polisi, ia tak bermaksud mencari masalah. Namun hanya ingin mencari penyebab sebenarnya kenapa mantan istrinya tersebut meninggal.
Saking kompleksnya kisah pilu ini, kita jadi ikut dibuat deg-degan dengan cerita akhirnya nanti
Tanpa kita sadari, lama-lama kita seakan semakin ikut tenggelam dalam kisah Lina, mantan istri Sule ini. Meski tak sebanding dengan kesedihan yang dirasakan keluarga, namun setidaknya ada rasa sedih, penasaran, dan iba yang kita rasakan.
Hasil resmi penyelidikan polisi atas penyebab kematian Lina tak hanya ditunggu oleh pihak keluarga saja, melainkan mungkin juga ditunggu oleh sebagian besar dari kita. Dukungan moril untuk Rizky Febian, selaku anak sulung Lina tak berhenti mengalir. Terlihat dari sejumlah komentar dukungan yang membanjiri media sosial milik penyanyi solo ini.
Mungkin ini menjadi ujian yang harus dilewati Rizky Febian dan keluarga lainnya untuk naik level kehidupan. Dari kisah ini, setidaknya kita bisa belajar beberapa hal. Ditinggalkan orang tersayang memang tak akan pernah mudah, namun melanjutkan hidup setelahnya adalah satu-satunya cara bertahan yang mau tak mau harus dilakukan.
