Kembali Viral! Ahli Gizi Kritik Diet Tya Ariestya Menyesatkan
04 Maret 2021 by Riris Aditia Ningrum
Buku diet Tya Ariestya diklaim bisa menyesatkan.
Akhir tahun 2020 lalu, Tya Ariestya mengejutkan publik lewat penampilan barunya yang lebih ramping. Dia menceritakan dirinya berhasil menurunkan berat badan hingga 22kg hanya dalam waktu 4 bulan.
Warganet pun penasaran bagaimana cara diet ala Tya Ariestya. Lewat Instagram dan channel YouTube pribadinya, Tya kerap membagikan tips diet yang ia lakoni. Terbaru, Tya juga menulis buku diet yang berjudul “The Journey of #FitTyaAriestya”.
Tak lama setelah buku itu terbit, banyak warganet dan ahli gizi mengkritik program diet Tya. Salah satunya adalah 3 ahli gizi yang menggawangi akun edukasi kesehatan gizi @gizipedia_id di twitter. Akun tersebut membuat thread khusus untuk membedah isi buku Tya Ariestya yang dianggap bisa menyesatkan masyarakat seperti 5 poin ini.
Sayuran menghambat penurunan berat badan
Awalnya bingung, knp bbrp pasien mulai tanya
— Giped | Nutrition Basecamp (@gizipedia_id) March 2, 2021
"Mba, emang sayuran bikin gemuk ya?" respon pertama, terfikir paling tabu budaya biasa pada bbrp orang.
Makin lama, tambah banyak pertanyaan serupa.
Lalu ketemulah salah satu penyebabnya. Yaitu, sebuah buku diet viral.
- utas - pic.twitter.com/c5t9wsmQqr
Tya Ariestya menyebut dirinya sukses menurunkan berat badan tanpa perlu makan sayur. Menurutnya, makanan berserat seperti sayur bisa mengganggu bakteri baik dalam tubuh. Makan sayur juga dapat menyebabkan perut kembung, diare, dan bahkan kenaikan berat badan. Hal ini pun langsung dikritik akun @gizipedia_id. Karena jelas-jelas sayur sangat bermanfaat untuk kesehatan.
BACA JUGA: Sederet Anak Artis Ini Jengah Dengan Perilaku Orangtuanya yang Dianggap Sering Cari Sensasi
Diet rendah kalori
Salah satu menu diet ala Tya adalah makanan rendah kalori yang disebutnya kurang dari dari 500 kalori. Padahal, diet rendah kalori yang terlalu berlebihan itu tidak baik untuk kesehatan dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Kriteria Pasangan Idaman Bergaji Rp 250 Juta per Bulan, Influencer Ini Jadi Sorotan
Bebas makan garam
Tya juga menuliskan bahwa dalam program dietnya ia bebas makan garam. Padahal, Kemenkes menganjurkan untuk membatasi konsumsi garam cukup 1 sdt atau setara 2000 miligram per hari.
Menu diet murah
Dalam bukunya, Tya menyebutkan jika harga menu dietnya cukup murah, hanya Rp 4350 saja untuk satu kali makan. Akun @gizipedia_id menilai angka tersebut tidak realistis. Mungkin itu harga ayamnya saja, makanya murah. Sedangkan untuk harga multivitamin, omega 3, biskuet diet, dan konsultasi dokternya tidak dicantumkan.
Saya bisa kok!
Akun @gizipedia_id juga menyoroti kata-kata Tya yang kerap mengajak semua orang bisa meniru program dietnya. Padahal, program diet setiap orang tidak bisa disamaratakan.
"Punten, metabolisme tubuh orang beda-beda. Kalau ada yang pingsan karena makan segitu gimana? 'Tapi buktinya, banyak yang berhasil kok! Aku turun 2kg per hari’ Anekdot aja terus. Hello, Science doesn’t care about your testimony," tulis akun tersebut.
Respon Warganet
Hingga Kamis (4/3), thread yang ditulis akun @gizipedia_id itu mendapatkan 435 komentar, 13.9 ribu retweet, dan 18.9 ribu like. Kebanyakan warganet merespon positif utas tersebut dan ikut mengkritik diet ala Tya Ariestya.
"Sakit hati aku baca ini, RIP untuk qt semua yg berjuang mengedukasi gizi dan diet,"” komentar influencer @yuliabaltschun.
"Not recommend, nyoba diet ini dan gue ga kuat. Minggu pertama sampe kedua bakal susah bab, minggu ketiganya diare :( Yes, gue beli bukunya dang a makan Cuma 70gr. Like what? Pls stop! Ga sehat,” tulis akun @fatmaazhr.
"Mungkin mba yang bikin buku ngeliat sapi sama gajah yang makan sayur doang tapi malah gendut"” canda @azvinl.
Kalau menurutmu bagaimana? Masih mau nyobain diet ala Tya Ariestya? Yang pasti, konsultasi ke ahli gizi dulu ya! Jangan sekadar ikut-ikutan karena lagi tren.
