Kemarahan Via Vallen Usai Dicap Sebagai Ratu Cover: Halah Wes Sak Karepmu!
05 April 2019 by Faizah PratamaVia Vallen kesal karena serba salah di mata netizen
Via Vallen baru saja mengukir prestasi di kancah internasional. Beberapa waktu lalu, pelantun lagu “Sayang” itu mendapaktan pengharhaan dalam ajang Bravo Awards 2019 di Rusia. Bahkan, ia tampil menyanyikan lagu dangdut di panggung ajang penghargaan tersebut.
Sayangnya, meski mendulang prestasi yang membanggakan, predikat sebagai “Ratu Cover” masih terus membayanginya.
Pedangdut asal Jawa Timur itu dihujat karena dianggap tidak memiliki karya sendiri. Via Vallen dituding meraih popularitas berkat menyanyikan lagu milik orang lain.
Seolah selalu salah, hujatan pun masih ia terima kala berhasil merilis lagunya sendiri. Via Vallen pun menumpahkan kekesalannya melalui Instagram.
Via Vallen dan cover lagu
Via Vallen kerap disibukkan dengan jadwal manggung yang cukup padat. Pedangdut berusia 27 tahun itupun harus memiliki banyak stok lagu untuk dinyanyikan di atas panggung.
Itulah sebabnya Via Vallen pun sering menyanyikan lagu milik penyanyi populer lainnya. Belum lagi memang banyak penggemar yang memintanya menyanyikan lagu-lagu tertentu.
Selain di atas panggung, Via Vallen kerap mengunggah aksi cover lagunya di YouTube. Video covernya pun kerap menempati trending YouTube, misalnya lagu Du Du Du (Blackpink) versi koplo hingga lagu Akad milik Payung Teduh.
Bukan tanpa kendala, cover lagu yang kerap dilakukannya sempat menuai protes dari penyanyi aslinya. Salah satunya permasalahan dengan Jerinx SID.
Rupanya musisi asal Bali itu menyentil Vallen yang mencover salah satu lagu Superman Is Dead yang berjudul Sunset di Tanah Anarki.
Jerinx menuding Via mendapatkan keuntungan komersil atas lagu tersebut. Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Via Vallen.
Marah disebut Ratu Cover
Kebiasaan Via Vallen menyanyikan lagu musisi lain rupanya memunculkan pandangan negative dari netizen. Kabarnya, Via Vallen sampai mendapat julukan sebagai “Ratu Cover”.
Merasa disudutkan dengan opini yang buruk, Via Vallen pun segera angkat bicara. Melalui Instagram Story-nya, Via mengungkapkan kekesalannya.
"Nyanyiin lagu orang dihujat, dibilang RATU COVER (padahal cover itu sah-sah aja, dan yang suka cover di Indonesia nggak cuma aku, tapi buaanyaaak)," kata Via dalam Instagram Storiesnya.
Serba salah
Via Vallen merasa selalu salah di mata netizen. Padahal, dia juga telah merilis lagunya sendiri. Namun, hal tersebut tak lantas membuatnya bebas dari hujatan.
“Sekarang release lagu sendiri, diproduserin sendiri pun dihujat pula, yang katanya plagiat inilah, enakan inilah itulah (jadi bingung ini sing salah aku apa pikiran mereka yang hatinya udah kotor karena penuh dengan kebencian, ya?),” ungkap Via lagi.
Baru-baru ini, Via Vallen memang merilis lagi terbarunya yang berjudul “Ketika”. Video klip lagu tersebut pun sudah rilis di YouTube dan masuk jajaran video trending.
Via Vallen: “Sak Karepmu!”
Via Vallen merasa curhatnya kali ini pun akan kembali ditanggapi negatif oleh netizen. Seolah sudah muak dengan segala tudingan, Via Vallen pun pasrah.
“Abis ini tulisan ini bakalan dikomentarin, dibilang aku baperan lah, lebay lah, sensasi doang lah (halahh wes sak karepmu [halah sudah terserah kamu]),” tulis Via Vallen menutup curhatnya di Instagram.
Sabar ya Mbak Via! Jari-jari netizen memang lebih piawai menghujat daripada memuji. Bungkam saja mereka dengan prestasi yang lebih membanggakan!