JRX Sebut COVID-19 Sebagai Konspirasi, Terkuak Sudah Pihak Elit Global yang Dimaksud!
06 Mei 2020 by Disfira IkaKata Jerinx: jangan percaya WHO!
Jerinx atau yang lebih dikenal dengan nama panggung JRX bersama band SID, akhir-akhir ini sering muncul sebagai headline berita di beberapa media tanah air. Masih berlanjut hingga saat ini, drummer dari Superman is Dead tersebut menyebut bahwa pandemi Coronavirus adalah konspirasi belaka.
Di akun Twitter barunya @Official_JRX yang semalam (5/5) kembali di-suspend oleh Twitter, JRX getol berkoar-koar jika COVID-19 hanyalah konspirasi buatan elit global. Belum puas menantang jika dirinya bersedia tubuhnya disuntikkan virus Corona, sebelumnya Jerinx juga mencatut beberapa media tanah air sebagai penyebar berita palsu dan penjilat elit global.
Berkali-kali menyebut kata elit global, lantas membuat banyak penghuni di jagat Twitter menunjukkan reaksinya. Selain ada pihak yang pro dan kontra dengan asumsi sang penabuh alat musik drum tersebut, suasana di timeline seperti dibuat terhibur dengan adanya visualisasi dari elit global yang dimaksud oleh Jerinx. Guyonan sarkas tersebut mampu menjadi pencair suasana yang tegang karena kasus ini.
Jerinx semangat untuk kuak konspirasi dunia soal Coronavirus, dia tak takut mati?
Sejak beberapa minggu belakangan, suami dari Nora Alexandra Philip tersebut mulai gembar-gembor soal pandemi COVID-19 yang masih diperangi secara maksimal oleh pemerintah tanah air sekaligus dunia. Ketika para pemimpin negara daerah mencari cara untuk menertibkan warga yang bandel selama physical distancing, Jerinx seperti memperkeruh suasana dan menyebutkan bahwa pandemi ini hanyalah konspirasi.
Katanya, para petinggi dunia yang membuat masalah penyebaran Coronavirus ini jadi terkesan berlebihan. Dia menambahkan dan berkali-kali mengunggahnya di media sosialnya jika virus ini adalah cara untuk memuluskan agenda monopoli dunia oleh pihak elit global, termasuk Bill Gates.
Baca Juga: Heboh! Jerinx Terima Tantangan Suntik Corona, Sebut Jika Selamat Dokter-Seleb Harus Masuk Bui
Dia menarasikan bahwa efek samping dari Coronavirus tidak semenyeramkan seperti yang dikabarkan oleh media dan influencer yang mendukung kampanye pemerintah lainnya. Selain itu, dia Jerinx juga menyangsikan tentang imbauan yang dikeluarkan oleh WHO sebagai badan kesehatan dunia yang kredibel dan terpercaya.
Dari cuitan di atas, dia mengajak pendukung dan pengikutnya untuk membuka mata dan menuntut pemerintah untuk menormalkan keadaan seperti sedia kala. Untuk mendukung pendapatnya, dia menganalogikan penyakit tidak menular mematikan seperti jantung, kanker, hingga diabetes dengan Corona yang menular dari droplets. Sayangnya, analogi ini salah kaprah. Sepertinya Jerinx perlu memahami lebih dalam tentang konsep dasar penyakit dari cara penyebarannya dulu sebelum koar-koar dan menganggap pendapat edgy-nya paling benar.
Saat ditanya apakah dirinya adalah penganut antivaksin yang menganggap hidup-mati dan sehat-sakit adalah takdir Tuhan, dia mengelak. Anti fasisme dan penjajahan berkedok vaksin adalah yang dipegang teguh.
Sebarkan opini tentang pandangannya sebagai “ahli sains dadakan”
Jerinx tetap rajin menggiring opini dengan mengunggah pendapatnya di akun Instagram dan Twitter-nya. Dia membagikan berbagai video dan screenshot yang menentang keefektifan imbauan dari WHO yang tidak berprofesi sebagai dokter. Menurutnya, WHO adalah antek dari elit global yang dimotori oleh Bill Gates.
Menggandeng dr. Tirta sebagai tandem yang seopini, mereka semakin getol mengoarkan jika sebenarnya Corona bukan penyakit mematikan dan hanya menjadi alasan untuk menyukseskan konspirasi bikinan elit global tersebut.
Ketakutan yang disebarkan dari berbagai artikel, infografis, dan video dari beberapa media besar, katanya juga menjadi andil dalam menyukseskan konspirasi mendunia ini. Tanpa ada rasa takut, Jerinx pun mencatut Tirto, Kata Kita, dan Vice Indonesia sebagai penyebar berita palsu (baginya dan pendukungnya) dan penjilat elit global. Dia menantang ketiga media ini untuk debat di live Instagram.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Corona Hanya Konspirasi, Jerinx Beri Sindiran Pedas
Kemunculannya sebagai “ahli sains dadakan” yang menghebohkan itu juga semakin meluas pembahasannya. Awalnya COVID-19 adalah konspirasi elit global, merembet ke media, menciptakan kepanikan massa (MSM), hingga mendesak kampanye #DiRumahAja segera diakhiri.
Jika diperhatikan, semakin ada banyak masalah baru yang dibahas. Variabel yang awalnya tidak ada karena memang tidak ada kaitannya, tiba-tiba dimunculkan ke permukaan dengan pendekatan cocoklogi. Apakah kamu termasuk orang yang setuju dengan pandangan Jerinx yang kontra dengan WHO dan Bill Gates.
Warga di Twitter menanggapi sebagai jokes sarkas. Apakah ini elit global yang dimaksud?
Semangat dalam menyuarakan unpopular opinion, JRX pun jadi menggunakan singkatan dan istilah yang awalnya tidak terlalu dipahami oleh warganet. Sebut saja BG, MSM, hingga elit global. Salah satu topik yang jadi perhatian dari warganet di jagat Twitter adalah elit global. Sebenarnya, siapa sih sosok elit global yang dimaksud oleh si Jerinx selain dirinya juga mencatut Bill Gates?
Untuk mencairkan suasana setelah berpikir keras dengan teori dan opini Jerinx dan kawan-kawan, warga Twitter banyak yang mengunggah foto tentang elit global menurut pendapat masing-masing. Visualisasi pihak yang memiliki peran dan andil besar ini pun sontak mengundang tawa.
Baca Juga: Tak Henti Ngoceh Cari Keributan, Twitter Jerinx Diblokir Usai Komentari Penusukan Wiranto
Banyak influencer dan akun lainnya yang ramai memakai caption elit global di foto yang diunggah. Ada yang mengunggah karakter tiga sekawan di sinetron Lorong Waktu, Conan, Naruto and the gank, dan karakter kuat fiksi lainnya.
Wah, ternyata ada banyak juga tokoh elit global di dunia yang bisa saja menyatukan tenaga untuk menyukseskan agenda terselubung yang tak diketahui oleh orang biasa. Atau, bisa jadi juga tokoh elit yang digembar-gemborkan oleh JRX di konspirasinya itu adalah memang fiksi dan karangan semata? Kamu dan siapa saja bisa mengartikan jokes sarkasme ini dengan caramu masing-masing, guys.
Kamu bisa setuju atau tidak dengan JRX yang kontra dengan WHO—yang katanya adalah antek dari Bill Gates dan elit global, media penyebar ketakutan, serta percaya bahwa COVID-19 adalah penyakit biasa yang tidak perlu sampai diberlakukan physical distancing di mana-mana. Hakmu juga jika kamu memang mengikuti protokol dan imbauan yang diberikan oleh pihak kredibel terkait untuk keselamatan dan kemaslahatan bersama.
Tak perlu ikut spaneng ketika debat dan diskusi tentang konspirasi JRX tentang Corona (yang katanya) buatan elit global ini. Kamu bisa tertawa dengan melihat sosok elit global yang mungkin saja dimaksud oleh JRX dan believer-nya. Tetap jaga kesehatan fisik, mental, dan jangan mudah goyah dengan cocoklogi yang mengada-ada tanpa ada bukti yang bisa dipertanggungjawabkan, ya. Ingat itu baik-baik, guys.