Jadi Sorotan Karena Kematian Anaknya, Suami Karen Pooroe Disebut Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa
10 Februari 2020 by Pristiqa WirastamiOrang tua yang ribut, anak yang jadi korban.
Nama Karen Pooroe saat ini kembali menjadi sorotan karena kematian putri tunggalnya, Zefania. Bocah berusia 6 tahun tersebut meninggal karena jatuh dari lantai 6 apartemen ayahnya sekaligus suami Karen Pooroe, Arya Claproth.
Hubungan Karen dan Arya memang sudah memburuk sejak beberapa bulan lalu. Karen sempat menuduh Arya melakukan perselingkuhan dengan Marshanda. Perseteruan keduanya bahkan berlanjut ke perebutan hak asuh anak meski mereka belum resmi bercerai.
BACA JUGA: Orang Tuanya Ribut-ribut Soal Hak Asuh, Anak Karen Idol Meninggal Jatuh dari Lantai 6 Apartemen
Karen sudah 3 bulan tak bertemu putri tunggalnya
Sebelum kejadian nahas yang menimpa putri Karen dan Arya, Karen mengaku sudah tiga bulan tak bertemu putrinya tersebut. Bahkan Karen mengetahui insiden tersebut 12 jam setelah putrinya meninggal.
Seakan memiliki feeling buruk, Karen pun sempat mengunggah soal kerinduannya pada Zefania di media sosial tiga hari sebelum kejadian nahas tersebut.
BACA JUGA: Karen "Idol" Bongkar Suami yang Diduga Selingkuh dan Tinggal di Apartemen Marshanda
Namun sayang, keinginan Karen untuk bertemu lagi dengan putrinya harus pupus. Tanggal 7 Februari kemarin, Zefania menghembuskan nafas terakhirnya karena terjatuh dari lantai 6 apartemen tempat tinggal Arya, sang ayah.
Arya jadi sorotan, disebut pernah dirawat di rumah sakit jiwa
Akibat kejadian ini, nama Arya Claproth kembali menjadi sorotan. Apalagi kejadian meninggalnya Zefania terjadi di apartemen miliknya, saat Arya pergi bekerja.
Dikutip dari Insertlive.com, pengasuh Zefania dari pihak Karen Pooroe, Tiara mengatakan bahwa selama ini Arya terkesan menghalang-halangi Karen untuk bertemu dengan putrinya tersebut.
BACA JUGA: Meski Sudah Berpisah, 9 Artis Ini Masih Ribut dengan Mantan Suami
Menurut Tiara, Arya disinyalir memengaruhi Zefania untuk tak menghubungi ibunya. Tiara bercerita saat dirinya bertemu dengan Zefania beberapa waktu lalu di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ia sempat bertanya mengapa Zefania tak pernah menelfon Karen.
"Dia (Zefania) bilang katanya Papinya (Arya) bilang nggak boleh telpon Mami (Karen) dan kakak Tia. Dia bilang, kata Papi, Mami jahat, kak Tia jahat," ujar Tia dikutip dari Insertlive.com.
Tak hanya menyebutkan soal Arya yang disinyalir menghalangi Zefania berkomunikasi dengan ibunya, Tiara juga mengungkapkan masa lalu Arya yang diduga pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
"Mmm, kalau pernah masuk rumah sakit jiwa, iya pernah masuk, tapi bapak (Arya) sering menyangkal itu kan di media, aku sama ibu (Karen) udah mendatangi langsung rumah sakitnya dan dia (Arya) dirawat di situ empat tahun," jelas Tiara.
Kasus yang terjadi antara Karen Pooroe dan Arya Claproth menjadi pelajaran bagi kita semua. Pertengkaran yang dilakukan keduanya akhirnya mengorbankan anak tunggal Karen dan Arya.
Tak terima dengan kondisi ini, Karen dan tim pengacaranya akan melaporkan Arya ke polisi dengan pasal penelantaran anak. Apalagi sejak kematian Zefania, Arya menghilang bak ditelan bumi.