Ingin Cerai Setelah 10 Bulan Tak Bertemu, Aura Kasih Bicara Nafkah dan Alasan Pisah
21 Desember 2020 by Ade WismoyoAura Kasih: "Dari dulu ngobrolin alasan finansial, kalau kita udah saling cinta, pasti kita akan jalanin bareng,".
Aura kasih sedang menjadi sorotan publik karena keputusannya untuk bercerai di penghujung tahun 2020 ini. Kabar gugatan cerainya terhadap sang suami Eryck Amaral telah diakui kebenarannya oleh artis bernama asli Shahiyani Febri Wiraatmadja tersebut.
Dilansir dari Kumparan.com, untuk menanggapi spekulasi banyak pihak yang penasaran dengan penyebab perceraiannya, Aura Kasih buka suara dan menjelaskan apa yang menjadi dasar bagi dirinya untuk menggugat cerai sang suami. Dalam sebuah percakapan video dengan awak media, pelantun Mari Bercinta ini membahas soal finansial hingga kesibukan sang suami yang sedang meniti karier di Bangkok, Thailand.
BACA JUGA: Sempat Hapus Semua Foto Suami di IG, Muncul Kabar Aura Kasih Sudah Gugat Cerai
Bicara soal nafkah
Dalam sesei video call bersama awak media tersebut, Aura Kasih bercerita soal sisi finansial dari kehidupan rumah tangganya. Ia menyebut sudah sewajarnya suami memberi nafkah dan istri memberikan support finansial.
"Banyak banget pertanyaan, dari segi finansial, jujur aku pribadi sebagai seorang istri dan dia sebagai suami, mesti saling support. Dari dulu ngobrolin alasan finansial, kalau kita udah saling cinta, pasti kita akan jalanin bareng," ucap Aura Kasih dikutip dari Kumparan.com.
BACA JUGA: Pulang Bulan Madu Bersama Istri Muda, Kiwil Tepergok Marah-marah Teriaki Asisten di Bandara
Sang suami enggan pulang ke Indonesia
Menurut Aura Kasih, salah satu alasan terkuat yang mebuatnya tak mampu lagi mempertahankan rumah tangga adalah karena pernyataan sang suami yang tak bisa pulang ke Indonesia. Ia menyebut suaminya sedang meniti karier di Thailand dan tak ingin berekspektasi tinggi atas kepulangan sang suami.
"Masalahnya itu aja, dia enggak bisa pulang dan banyak hal juga. Yang tadi aku bilang, (Eryck) lagi meniti karier juga, dan enggak bisa pulang. Daripada aku menaruh ekspektasi banyak ke dia juga jadi riweh, ya udah," jelasnya dikutip dari Kumparan.com.
BACA JUGA: Sudah Lama Berlalu, Beginilah Kabar 5 Artis Pemeran Hantu di Sinetron Jadul
Banyak faktor penyebab perceraian
Aura Kasih menyebut bahwa ia dan sang suami sudah sering membicarakan hal tersebut. Ia mengaku ada banyak faktor yang membuat ia kekurangan fokus untuk bekerja, menjalani aktivitas, dan mengasuh anak. Oleh sebab itu ia pun memutuskan untuk mengajukan proses perceraian setelah berbicara dengan Eryck.
"Kita udah lama banget omongin ini, dan karena banyak faktor, aku juga enggak fokus. Aku fokus ngurusin Bella, dan kita ngobrol, ya udah kita proses aja (cerai)," pungkasnya.
Sudah 10 bulan hidup terpisah
Dalam sesi video call tersebut, Aura kasih juga menyebut bahwa ia dan sang suami sudah tak tinggal satu atap sejak pandemi Covid-19. Hal tersebut membuatnya merasa sendirian dan harus berjuang seorang diri bersama bayinya yang masih kecil. Oleh sebab itu, Aura memutuskan bercerai karena keadaan seperti itu tak bisa lagi untuk diteruskan.
"Iya karena kita udah pisah selama 10 bulan, jadi, ya, aku di sini juga sendirian, berjuang sendiri. Akhirnya kita memutuskan untuk enggak bisa dilanjutkan," ungkap Aura Kasih saat melakukan sesi video call bersama awak media Kamis (18/12) dikutip dari Kumparan.com.
Dalam gugatan cerai, Aura Kasih mengajukan agar hak asuh anak jatuh pada dirinya. Meskipun begitu, Aura Kasih memberi kebebasan pada Eryck untuk bisa datang menjenguk putri mereka kapan saja. Ia juga menekankan bahwa hubungan dan komunikasinya dengan Eryck tetap terjalin dengan baik meskipun mereka sedang dalam proses perceraian.