Iko Uwais Beberkan Perbedaan Syuting Film di Hollywood dan Indonesia. Beda Jauh?
12 Agustus 2021 by Pristiqa Wirastami
Ada baik dan buruknya
Kiprah Iko Uwais di dunia perfilman tak perlu diragukan lagi. Tak hanya dunia perfilman tanah air, nama Iko Uwais juga mulai dikenal dalam kancah perfilman Hollywood. Sejak membintangi The Raid, talentanya langsung dilirik oleh sutradara Hollywood.
Setelahnya, Iko pun muncul dalam film Star Wars, Man of Tai Chi bersama Keanu Reeves, Mile 22 bersama Mark Wahlberg, serta yang terbaru Stuber.
Malang melintang di dunia perfilman Hollywood dan tanah air, membuat Iko Uwais hafal betul perbedaan atmosfer selama syuting film di Hollywood dan Indonesia. Dikutip dari Antaranews.com, Iko mengatakan syuting film di Hollywood sangat disiplin dan menghargai waktu. Ada waktu kapan harus syuting dan kapan harus istirahat.
Kalau kerja di luar itu masalah waktunya, sangat disiplin. Kelebihan syuting satu menit pun harus izin, karena ada syuting kan melibatkan aktor dan kru yang banyak. Enggak bisa tuh 24 jam syuting, kru juga punya hak," ungkap Iko.
Tak hanya itu, fasilitas yang diberikan kepada pemain pun tak tanggung-tanggung. Segala fasilitas terbaik diberikan.
Seorang aktor harus bisa 1.000 persen di depan kamera. Fasilitas dikasih dari produksi, kita bisa istiharat, meluangkan waktu sebelum syuting, kita bisa istirahat. Enggak dibedakan karakter kecil dan besar. Mereka kerja ya kerja, istirahat ya istirahat,"
Meski ritme syuting di Indonesia belum sedisiplin seperti yang diterapkan industri film Hollywood, namun Iko mengatakan suasana kekeluargaan saat syuting film di Indonesia.
Saya sebagai pemain, kalau di sini kekeluargaan. Kalau di sana tidak. Bukan pekerjaan mereka, tidak akan menyentuh job desk lain,"
Namun meski begitu, Iko mengatakan saat ini aktor asal Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata di Hollywood. Apalagi semenjak nama-nama seperti Joe Taslim, Yayan Ruhiyan, dan Cecep Arif Rahman berprestasi lewat film Hollywood.
