Heboh Youtuber Turah Lakukan Pelecehan Seksual Dibela Ayahnya, Korban: Bokapnya Mau Nuntut Gue
07 Agustus 2020 by Ade Wismoyo
Penuturan korban: "Udah mulai pegang dan ambil tangan gue buat taro di itunya dia. Suruh gue remes dan dia cium gue,"
Nama Youtuber terkenal Turah Parthayana sedang menjadi sorotan utama di media sosial Twitter. Pria yang telah menamatkan pendidikannya di sebuah perguruan tinggi di Tomsk, Rusia itu disebut telah melakukan pelecehan seksual pada seorang korban berinisial J.
Lewat sebuah utas di Twitter, tindakan asusila yang dilakukan oleh Turah terbongkar dan menjadi viral di kalangan warganet. Pihak manajer Turah pun segera memberikan klarifikasi dan membenarkan peristiwa tersebut. Meskipun sudah diakui, muncul kabar bahwa sosok korban yang berinisial J ini mengaku mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari pihak keluarga Turah. Ia menyebut akan dilaporkan ke polisi dengan tuduhan telah mencemarkan nama baik.
BACA JUGA: Curhat Alami Pelecehan Seksual dan Takut Lapor Ortu, Cinta Kuya Malah Dihujat Netizen
Akan dituntut atas tuduhan pencemaran nama baik
Sebuah akun Twitter @sandi_sa119 membagikan rekaman berisi pengakuan dari korban pelecehan seksual berinisal J. Dalam unggahan tersebut, J menyebut bahwa ayah Turah akan menuntutnya atas dugaan pencemaran nama baik.
"Bokapnya Turah mau nuntut gue," kata J dalam rekaman akun @sandi_sa119 di Twitter, Kamis, 6 Agustus 2020.
"(Ayah Turah bilang) 'Saya bakal tuntut anaknya (J). Gue (J) bilang, dengan dasar apa? Dia (Ayah Turah) bilang atas dasar pencemaran nama baik," lanjut J menjelaskan.
Meskipun Turah telah mengakui kesalahan dan kekhilafannya dan meminta sang ayah untuk tak memperkarakan korban, ayah Turah tetap bersikeras untuk menuntut korban yang dinilai telah mencemarkan nama baik.
"Dia (Turah) bilang sama bokapnya 'udah pah, emang aku yang salah. Aku khilaf pada pada saat itu'. Tapi bokapnya bilang ini pencemaran nama baik, bla bla bla," ujar J lagi.
BACA JUGA: Mengalami Pelecehan Seksual di Instagram, Gadis Ini Malah Dibully oleh Netizen!
Cerita korban soal pelecehan yang dialami
Pengalaman buruk yang dialami J menjadi topik yang paling banyak diperbincangkan di Twitter. Ia mengalami pelecehan seksual dari Turah saat menonton film horor di sebuah asrama di Ruisa, pada bulan November tahun 2019. J lantas menceritakan detil pelecehan seksual yang ia alami saat itu.
"Enggak sampai melakukan hubungan seksual. Tapi dia (Turah) udah mulai pegang dan ambil tangan gue buat taro di itunya dia. Suruh gue remes dan dia cium gue," kata J.
Manajer beri keterangan
Lewat sebuah pernyataan di Twitter, Jeihan Panangian Sijabat yang merupakan manajer dari Turah Partahayana menyebut Turah tak menyangkal adanya peristiwa pelecehan seksual itu. Ia pun menuturkan bahwa pelecehan seksual itu terjadi saat Turah dan korban sedang menonton film horor bersama. Turah disebut memberikan tiga sentuhan pada korban tanpa persetujuan.
"Pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya," tulis Jehian di Twitter pada Kamis, 6 Agustus 2020.
"JA mengaku telah mengalami pelecehan seksual oleh TP pada saat aktivitas menonton. Menurut pengakuan JA, TP melakukan 3 sentuhan seksual tanpa persetujuan JA (tidak akan dideskripsikan lebih lanjut)," tulis Jehian.
Turah disebut akan bertanggung jawab
Jeihan mengaku telah gagal mendidik Turah sebagai talent-nya dan menyampaikan penyesalan terhadap korban pelecehan. Jeihan menyebut, Turah bukanlah yang sempurna, namun ia yakin Turah akan bertanggung jawab dan bersedia menerima sanksi.
"Saya sebagai Manager dari TP merasa malu dan gagal mendidik talent saya, dan menyatakan penyesalan sama kepada pihak korban, terkhusus saudari JA," ungkapnya.
"Turah bukan seseorang yang luput dari kesalahan, tapi dia tidak akan lari dari kesalahan," kata Jehian.
Lewat unggahan Instagram story, Turah menyebut bahwa dirinya telah datang ke KBRI di Moskow untuk mengambil ijazah dan memenuhi panggilan dari pihak KBRI. Ia meminta maaf atas segala kegaduhan yang terjadi dan mengimbau semua pihak yang ingin mengetahui detil kejadian yang sebenarnya untuk langsung menghubung KBRI.
Turah tak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada rekan-rekannya yang telah memberikan dukungan moral.
