Habib Usman Ingatkan Istri Soal Kematian, Kartika Putri Sensi: Pengen Banget Cari yang Baru

Ramadan I'm In Love | www.youtube.com

Pesan Habib: Jangan tunda-tunda pekerjaan, kita nggak tahu umur kita sampai kapan

Program 'Ramadan I'm In Love' semakin hari semakin dinantik-natikan oleh para pemirsa setia televisi. Berbagai topik menarik seputar bulan suci Ramadan dan ibadah puasa dikupas secara menarik dan terpercaya oleh Habib Usman dan Kartika Putri.Salah satu topik yang pernah dibahas ialah soal hukum bermalas-malasan selama berpuasa dan juga anjuran bagi umat yang berpuasa agar tidak menunda-nunda pekerjaan, termasuk saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Saat menjelaskan hal tersebut pada sang istri, Habib Usman menyinggung soal tak ada manusia yang tahu kapan hidup akan berakhir. Lagi-lagi dengan gaya kocaknya, Kartika justru sensi dengan ucapan sang suami.

BACA JUGA: Berkah Hijrah dan Dinikahi Ustaz Kondang, Kartika Putri Bawakan Program Ramadan I'm In Love

1.

Malas-malasan saat berpuasa

Dalam salah satu episode 'Ramadan I'm In Love', Habib Usman tampak mengingatkan sang istri, Kartika Putri untuk segera membersihkan rumah mereka. Sayangnya, Kartika Putri tak langsung mengindahkan kemauan sang suami dan malah beralasan jika dirinya sedang mengumpulkan niat.

"Habisnya aku males banget Bib, aku lagi mengumpulkan niat aku," ucap Kartika Putri.

"Niat apaan yang?" tanya Habib Usman sambil menutup hidungnya.

"Niat aku buat beberes rumah, kenapa sih?" ucap Kartika.

BACA JUGA: Ramadan I'm In Love Bahasa Nikmat Bersyukur, Kartika Putri Curiga Suaminya Mau Nambah Bini

Ramadan I'm In Love | www.youtube.com
2.

Beribadah harus dalam keadaan bersih

Kartika Putri | www.youtube.com

Habib Usman lantas menyebutkan alasannya menutup hidung, ia terganggu dengan aroma tubuh sang istri yang tak mandi sejak sehari sebelumnya.

"Kamu udah mandi belum sih?" ucap Habib Usman.

"Udah, kemarin," jawab Kartika.

Kartika justru semakin mendekatkan badannya ke arah Habib Usman dan membuka mulutnya ke arah hidung sang suami sambil mengeluarkan bau nafasnya. Sontak, Habib Usman kemabil menutup hidungnya dan menasihati sang istri.

"Ih nggak boleh tutup mulut Bib, jadi bau mulut orang puasa itu bagaikan bau surga," ucap Kartika.

"Bukan begitu juga, sayang, jadi kuncinya orang salat itu harus suci. Menghadap Allah SWT bersih badanya, wangi," ucap Habib Usman.

BACA JUGA: Ramadan I'm In Love Bahas Bermesraan saat Puasa, Kartika Putri Malah Nyosor ke Suami

3.

Menunda-nunda kegiatan

Kartika Putri dan Habib Usman | www.youtube.com

Salah satu bagian dalam tayangan tersebut memperlihatkan Habib Usman sedang menemain kedua anak lelakinya bermain di ruang keluarga. Kartika Putri pun datang dan meminta kedua anaknya itu untuk beres-beres, di saat dirinya sendiri juga belum mandi. Habib Usman lantas mengingatkan sang istri agar tak menunda-nunda pekerjaan.

"Kamu juga ngapain ke sini, belum mandi?" ucap Habib Usman.

"Ye kan masih lama salatnya, nanti aja pas deket waktu mau salat, baru aku mandi," jawab Kartika.

"Nah ini kalimatnya harus diperhatiin, pekerjaan itu nggak boleh ditunda-tunda. Harus segera dikerjakan," ucap Habib Usman.

4.

Kartika Putri sensi

Kartika Putri | www.youtube.com

Kartika Putri lantas bertanya, mengapa tak boleh menunda-nunda pekerjaan. Pertanyaan itu dijawab oleh Habib Usman dengan penjelasan bahwa tak ada satupun manusia yang tahu umurnya sampai kapan, oleh karena itu, sebisa mungkin harus melakukan pekerjaan sesuai dengan waktunya.

"Emang kenapa Bib?" tanya Kartika.

"Pamali, nggak baik. Kamu tahu nggak umur kamu bakal sampai waktu azan Maghrib?" tanya Habib Usman.

"Ya Allah Bib, pengen banget kayaknya nyari yang baru?" ucap Kartika dengan nada dan wajah sensi.

"Sama kaya tobat, aku nggak niat cari baru, aku cuma bilang, betul, sama juga tobat nggak boleh ditunda-tunda kita nggak ada yang tahu," jelas Hebab Usman.

Artikel Lainnya

Di akhir perbincangan tersebut, Habib Usman menegaskan bahwa pekerjaan baik itu tak boleh ditunda-tunda, jika memang sudah saatnya, harus segera dikerjakan. Sang Habib juga kembali menekankan bahwa tak ada yang tahu umur masing-masing atau umur orang lain, oleh karena itu, tobat dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta harus dilakuakn sesegera mungkin, tanpa menunda-nunda.

Tags :