Gantikan Ayahnya di Konser Reuni Dewa 19, Dul Jaelani Menangis
04 Februari 2019 by Pristiqa WirastamiIngat sang ayah yang kini mendekam di penjara.
Musisi yang juga terjun di dunia politik, Ahmad Dhani, kini mendekam di penjara atas kasus ujaran kebencian. Ia pun divonis penjara selama 18 bulan atau 1,5 tahun. Akibat hal tersebut, Dhani yang seharusnya ikut dalam konser reuni Dewa 19 pada Sabtu (2/2/19) lalu di Malaysia terpaksa tidak ikut. Namun meski begitu, posisinya digantikan oleh anak bungsunya, Dul Jaelani.
Tak hanya kehadiran Dul saja yang menarik perhatian saat menggantikan posisi Dhani. Namun juga sikap Dul yang tak mampu menahan tangis saat mengiringi Ari Lasso menyanyikan salah satu lagu hits Dewa 19, Hadapi Dengan Senyuman. Sambil bermain keyboard, Dul menangis teringat ayahnya yang sedang berada di penjara. Tak hanya Dul, kakak sulungnya Al Ghazali yang turut menonton konser tersebut juga tak dapat membendung air mata.
Setelah konser berakhir, Dul pun mengunggah fotonya saat menangis sembari bermain keyboard. Ia menuliskan caption yang menyentuh hati.
Makasih Ayah, atas pengorbananmu demi karir musikku. Makasih Bunda, atas doa-doa malamnya. Tanpa kalian berdua aku takkan berdiri disini. Cinta Ayah Bunda ❤️," tulis Dul.
Melihat hal tersebut, otomatis banyak pula warganet yang memberikan tanggapan. Mulai dari yang kontra sampai yang memberikan dukungan. Mereka yang kontra kebanyakan membandingkan anak-anak Ahmad Dhani dengan anak-anak Ahok. Anak-anak Ahok dinilai lebih tegar ketika mendapati kenyataan ayah mereka harus mendekam di penjara dalam waktu yang lama. Selain itu, mereka juga menganggap hukuman yang diterima oleh Ahmad Dhani sudah selayaknya, mengingat dulunya Ahmad Dhani tak bisa menjaga lisan.
Meski banyak hujatan, tak sedikit pula yang memberi dukungan kepada Dul dan anak Ahmad Dhani lainnya. Banyak yang berkomentar mungkin Dhani bukanlah orang yang memiliki kepribadian baik, namun Dhani pasti ayah yang baik bagi anak-anaknya. Melihat sikap ketiga anaknya yang begitu kehilangan ketika harus terpisah sementara dengan ayah mereka.
Satu yang pasti, sudah sepatutnya kita makin dewasa dalam menggunakan sosial media. Kasus yang terjadi pada Ahmad Dhani ataupun Ahok, seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua. bahwa menjaga lisan di depan umum sangat penting. Agar ke depannya tak terjadi kesalahpahaman yang ujungnya merugikan diri kita sendiri. Itulah mengapa, tak perlu lagi menyebarkan kebencian lewat kata-kata di sosial media. Mereka yang terjerat kasus hukum karena ujaran kebencian sudah banyak. Jangan sampai kamu menjadi yang selanjutnya.