Foto Telanjang Tara Basro Dihapus Karena Dianggap Langgar UU ITE, Netizen: Dewi Sanca Lebih Parah!
05 Maret 2020 by Pristiqa WirastamiSuka nggak ngerti sama cara pikir pemerintah.
Tara Basro sedang jadi bahan perbincangan. Ia baru saja mengunggah foto telanjangnya di Twitter. Sebuah pesan menyentuh dituliskan Tara dalam keterangannya. Ia menyerukan kepada semua orang untuk lebih mencintai diri sendiri.
Tara Basro selama ini memang dikenal sebagai artis yang sering mengkampanyekan untuk percaya pada diri sendiri. Tara mengajak kita semua untuk tidak selalu memandang negatif bentuk tubuh yang kita miliki. Untuk mendungkung hal tersebut, Tara pun dengan berani membagikan foto telanjangnya dan memperlihatkan lipatan perut serta selulit.
BACA JUGA: Tara Basro Foto Telanjang untuk Kampanye Cintai Diri Sendiri, Netizen Malah Komen Mesum
Meski foto yang diunggah Tara memiliki tujuan baik, namun foto tersebut dianggap Kemenkominfo melanggar UU ITE
Dikutip dari Vice.id, Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan foto yang diunggah oleh Tara Basro untuk mengandung unsur pornografi dan bisa dijerat oleh UU ITE.
"Melanggar UU ITE Pasal 27 ayat 1 terkait pornografi. Iya, kita akan take down dan akan hubungi orangnya nanti. Tapi, kita lihat dulu foto tersebut apakah memenuhi kriteria pornografi atau tidak," dikutip dari Tagar.id
Alhasil, foto telanjang Tara di Twitter yang menyerukan tentang body positivity itu kini lenyap. Padahal banyak respon positif yang diterima oleh Tara Basro. Tak heran, isu body shaming saat ini memang sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Di negara ini, mengolok bentuk fisik orang lain seakan menjadi kebiasaan yang wajar.
BACA JUGA: Dewi Sanca Telanjang Bulat Bersama Pria di Dalam Bathtub, Netizen: Kehabisan Stok Harga Diri
Sikap Kemenkominfo langsung menuai protes sejumlah warganet
Sikap Kemenkominfo yang langsung take down foto telanjang Tara Basro di Twitter langsung menuai banyak hujatan oleh warganet. Mereka menganggap foto Tara sama sekali tak mengandung pornografi meski telanjang. Karena pesan yang disampaikan Tara sangat jelas, yakni soal menerima diri sendiri apapun bentuk tubuh.
Di sisi lain, banyak publik figur lain yang justru lebih pantas untuk disebut menyebarkan konten pornografi. Seperti baru-baru ini ada foto telanjang milik Dewi Sanca yang kembali tersebar. Dalam foto tersebut, Dewi Sanca berfoto bugil di sebuah bath up. Tak sendiri, ia bahkan berfoto bersama seorang laki-laki yang juga telanjang bulat.
BACA JUGA: Kesal Selalu Dinyinyiri saat Unggah Foto Sopan, Dewi Sanca Bagikan Foto Bugil di Medsos
Tak terima, banyak netizen yang membandingkan foto Tara Basro dan Dewi Sanca tersebut. Tentu banyak yang menilai, foto bugil Dewi Sanca jauh lebih pantas dipermasalahkan oleh Kemenkominfo.
"Tara basro spread the positive vibes , kalo sanca spread the negative vibes," komentar akun @lovelythemes.id.
"Langgar UU ITE karena kurang bugil kali maksudnya?" ujar akun @claudiarthauli.
"Kl melanggar UU ITE bisa dong bukan cuma mba tara aja. Yg lain pamer aurat g ada pesan moralnya," komentar akun @stephanie.fny.
Memang, di Indonesia masih ada standar ganda untuk menegakkan sebuah peraturan. Tara Basro yang sedang membagikan soal body positivity lewat foto bugilnya justru langsung direspon cepat dan dituduh melanggar UU ITE. Sementara selebriti lain yang dari dulu hobi mempertontonkan konten pornografi didiamkan begitu saja.
Apa karena Tara Basro sedang viral, maka ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari situ?