Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Sederet Masalah yang Dihadapi Goo Hara
26 November 2019 by Pristiqa Wirastami
Satu lagi, artis Korea Selatan yang memutuskan bunuh diri
Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Korea Selatan. Bulan lalu, baru saja tersiar kabar mantan member f(x), Sulli ditemukan meninggal bunuh diri di rumahnya. Sulli diduga mengalami depresi yang diakibatkan karena perundungan yang selalu ia terima dari netizen Korea Selatan.
Ia sudah bertahun-tahun menerima hujatan dari publik hanya karena cara hidupnya yang dianggap tak biasa bagi orang kebanyakan.
Selang satu bulan, giliran sahabat dekat Sulli yang akhirnya memilih cara yang sama untuk mengakhiri hidup. Mantan member Kara, Goo Hara ditemukan meninggal di rumahnya pada Minggu (24/11/19). Pada bulan Mei lalu, Goo Hara sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri. Kala itu usahanya gagal karena sang manajer dengan cepat menemukannya. Tapi ternyata Goo Hara memilih jalan yang sama. Ia pun menyusul sang sahabat Sulli mengakhiri hidup.
BACA JUGA: Goo Hara Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Hal Ini Disinyalir Jadi Pemicunya
Lalu apa yang membuatnya merasa depresi sampai memilih bunuh diri? Inilah sederet masalah berat yang Goo Hara hadapi selama hidup.
Kasus kekerasan dengan mantan kekasih
Choi Jong Bum, mantan kekasih Goo Hara pernah melaporkan Goo Hara atas tuduhan tindakan kekerasan pada September tahun lalu. Saat itu, publik memberikan simpatinya kepada Choi Jong Bum atas kasus yang ia laporkan.
Namun pihak Goo Hara tak tinggal diam. Dikutip dari Liputan6.com, pihak Goo Hara menyebutkan bahwa kekerasan antara Goo Hara dan Choi Jong Bum dilakukan oleh kedua belah pihak. Hal itu dibuktikan dengan lebam-lebam yang juga ditemukan pada tubuh Goo Hara.
BACA JUGA: Tak Hanya Sulli, Deretan Artis Korea Ini Juga Sering Jadi Bahan Bullyan Netizen
Mantan pacar pernah ancam sebarkan video seks mereka
Tak puas dengan laporan kekerasan yang ditujukan Goo Hara, Choi Jong Bum pernah mengancam akan menyebarkan video saat mereka sedang berhubungan badan. Hal itu terungkap saat Dispatch membongkar niat buruk Choi Jong Bum ke publik.
Awalnya Choi Jong Bum ingin mengirim video tersebut ke Dispatch untuk disebarkan dengan tujuan membuat nama baik Goo Hara menjadi buruk. Namun tak disangka, Dispatch justru malah membocorkan rencana Choi Jong Bum tersebut.
BACA JUGA: Deretan Fakta terkait Kematian Goo Hara, Mantan Member KARA!
Masalah mereka pun dibawa ke ranah hukum sejak tahun lalu, namun belum berakhir hingga tahun ini. Dikutip dari Liputan6.com yang melansir dari Soompi, pada Agustus 2019 pengadilan telah menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara untuk mantan kekasih Goo Hara tersebut dengan masa percobaan tiga bulan.
Artinya jika selama tiga bulan Choi Jong Bum tidak melakukan kejahatan lagi, maka ia akan terbebas dari vonis 1,5 tahun. Namun sejak berita kematian Goo Hara merebak, para fans mendesak agar Choi Jong Bum langsung dijebloskan ke penjara karena dituding sebagai salah satu penyebab meninggalnya Goo Hara.
Dapat rundungan dari netizen Korea
Idol K-POP tampaknya selalu dituntut untuk tampil sempurna. Satu saja "cacat" yang terlihat, maka hujatan akan terus datang kepadanya. Mirip dengan kasus Sulli yang menjadi korban rundungan netizen Korea, Goo Hara juga mendapat perlakuan yang sama.
Ia banyak dihujat karena ketahuan melakukan operasi plastik di bagian mata. Padahal menurut Goo Hara, hal itu dia lakukan atas dasar medis.
"Apakah dosa melakukan operasi membenarkan kelopak mata? Aku melakukannya karena ada diagnosis," ujarnya kala itu.
Ditinggal sahabat dekat untuk selama-lamanya
Kematian Sulli bulan lalu jelas membuat Goo Hara terpukul. Hubungan Goo Hara dan Sulli sangatlah dekat bak kakak-adik. Saat kabar Sulli meninggal dunia karena bunuh diri, Goo Hara sempat melakukan live di akun media sosialnya.
Ia meyakinkan para penggemar bahwa dirinya baik-baik saja. Dan berjanji pada Sulli akan terus bertahan menjalani hidup dengan baik.
"Aku akan melakukan yang terbaik dan mencoba hidup dengan bekerja keras," katanya.
"Semuanya, aku baik-baik saja. Aku dan Sulli sangat dekat, kami seperti adik kakak, makanya aku ingin bicara seperti ini padanya dan melakukan live. Aku minta maaf. Maafkan aku. Jangan khawatir kalian. Sulli, selamat tinggal," lanjutnya.
Tapi tak ada yang benar-benar tahu seberapa besar kesedihan dan rasa kehilangan yang dihadapi Goo Hara saat sahabatnya itu meninggal. Hingga akhirnya ia pun memilih cara yang sama untuk meninggalkan masalah dan beban yang ia miliki, yakni mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Penyakit mental memang bukanlah hal main-main. Penderitanya bisa saja merasakan kesedihan mendalam dan tak semua orang memahami. Sulli dan Goo Hara menjadi bukti bahwa perkataan yang menyakitkan bisa memengaruhi hidup seseorang.
Yuk, mari mulai sekarang lebih peduli dengan orang sekitar kita. Cukup dimulai dengan selalu memberikan komentar yang menyenangkan, bukan malah menyudutkan. RIP Goo Hara.
