Dicecar Pertanyaan Seputar Organ Intim oleh Pengacara Galih Ginanjar, Fairuz Menangis Hingga Pingsan!

Fairuz, Sonny Septian, dan Galih Ginanjar
Fairuz, Sonny Septian, dan Galih Ginanjar | keepo.me

Kakak Fairuz ngamuk, sebut pengacara berengsek!

Kasus ikan asin yang melibatkan Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar, Pablo Benua, serta Rey Utami kini telah memasuki babak baru. Fairuz selaku pihak yang dirugikan dalam kasus tersebut menghadiri proses sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 27 Januari 2020.

Dilansir dari Insertlive.com, terjadi sebuah keributan saat sidang sedang berlangsung. Fairuz yang sedang memeberikan keterangan dan kesaksian soal kejadian ikan asin tampak tak mampu menahan tangis.

BACA JUGA: Galih Ginanjar Bikin Geram, Bandingkan Berbie Kumalasari "Resik" Sedangkan Mantan Mirip Ikan Asin

Dalam kesedihannya itu, Fairuz justru harus menerima pertanyaan dari pihak pengacara Galih dan Pablo secara bertubi-tubi. Serangan pertanyaan dari pihak lawan itu membuat Fairuz semakin terpuruk. Kakak kandungnya pun turut meradang dan menyebut pengacara Galih dan Pablo berlebihan dalam menyampaikan pertanyaan.

1.

Jatuh pingsan

Fairuz, Sonny Septian, dan Galih Ginanjar
Fairuz, Sonny Septian, dan Trio Ikan Asin | jambi.tribunnews.com

Dilansir dari Insertlive.com, Fairuz akhirnya jatuh pingsan setelah tak kuat menahan rasa sedih dan malu. Ia mendapat gempuran pertanyaan dari para pengacara pihak lawan yang menyudutkannya. Berdasarkan keterangan Rani A Rafiq, kakak Fairuz, adiknya itu diberondong pertanyaan seputar organ intim.

Dengan berapi-api Rani menjelaskan kronologi adiknya pingsan setelah dihajar pertanyaan oleh pengacara Galih Ginanjar dan Pablo Benua.

BACA JUGA: Sebut Ucapan "Ikan Asin" Bukan Soal Fairuz, Kuasa Hukum Galih Ginanjar Dihujat Netizen

"Berdiri depan situ! Bukan ngmonginnya vagina mulu!," kata Rani berteriak di hadapan awak media dan orang yang hadir di persidangan dikutip dari Insertlive.com.

2.

Sang kakak kesal Fairuz 'dihajar'

Fairuz, Sonny Septian, dan Galih Ginanjar
Rani A Rafiq | www.insertlive.com

Rani yang tak terima adiknya dipermalukan dan disudutkan dalam proses persidangan lantas membongkar segala tindakan pengacara tersebut selama persidangan berlangsung.

Rani bahkan tak segan mengeluarkan kata-kata kasar untuk melampiaskan kekesalannya pada pengacara yang menyerang adiknya dengan pertanyaan-pertanyaan seputar organ intim.

BACA JUGA: Disindir Munafik dan Pansos, Hotman Paris Tawari Galih Ginanjar Kerja Lap Lamborghini Digaji 10 Juta

"Berengsek itu, ngomonginnya vagina mulu, kita masih kesel Fairuz dihajar!," sambung Rani dikutip dari Insertlive.com

3.

Kecewa dengan tindakan para pengacara

Fairuz, Sonny Septian, dan Galih Ginanjar
Galih Ginanjar dan para pengacara | sajiansedap.grid.id

Rani A Rafiq merasa adiknya sangat terganggu dengan tindakan tak menyenangkan yang dilakukan oleh keempat pengacara yang membela Galih, Pablo, dan Rey Utami itu.

Rani bahkan menilai bahwa tindakan para pengacara itu telah menginjak-injak harga diri seorang perempuan. Demi membela klien, mereka menghalalkan segala cara termasuk menyudutkan Fairuz dengan pertanyaan-pertanyaan kurang pantas.

"Sarjana hukum loh, dia masih menyudutkan tentang vagina perempuan," kata Rani dengan tegas dikutip dari Insertlive.com.

4.

Tak ingin berdamai

Fairuz, Sonny Septian, dan Galih Ginanjar
Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq | www.jurnas.com

Dilansir dari Kompas.com, Fairuz dengan penuh emosi menyampaikan bahwa dirinya tak akan pernah lupa dengan perlakuan kejam yang ia terima dari Galih, Pablo, dan Rey tersebut. Istri Sonny Septian ini bahkan menyebut tak akan pernah berdamai dengan orang-orang yang telah menghina dan mencemarkan nama baiknya itu.

"Saya enggak pernah lupa seumur hidup saya sampai saya mati," ujar Fairuz dikutip dari Kompas.com.

Sambil menangis, Fairuz menyebut ia sudah terlanjur sakit hati karena harga dirinya sebagai seorang wanita dan seorang ibu sudah diinjak-injak oleh tiga orang itu.

"Saya tidak akan mau damai. Sampai saya mati masuk akhirat saya tidak mau damai, saya sudah sakit hati sebagai seorang perempuan dan sebagai seorang ibu," ujar Fairuz dikutip dari Kompas.com.

Artikel Lainnya

Dalam persidangan tersebut, Fairuz hadir untuk memberikan kesaksian seputar kasus ikan asin yang melibatkan dirinya itu. Hal yang membuat fairuz terpojok adalah pertanyaan-pertanyaan seputar organ intimnya yang justru diumbar dan dibesar-besarkan oleh para pengacara dari pihak tersangka.

Tindakan tak terpuji dari para pengacar itu akhirnya memicu reaksi keras dari keluarga Fairuz yang dalam hal ini diwakili oleh Rani A Rafiq. Ia tak terima dengan tindakan para pengacara yang membuat adiknya terpojokkan hingga menangis dan pingsan.

Tags :