Blak-blakan Pernah Jadi Ateis Sebelum Kecelakaan, Dul Jaelani: Mana Allah, Untuk Apa Aku Sembah?
26 Maret 2021 by Ade WismoyoSempat pertanyakan keberadaan Tuhan
Dul Jaelani, anak ketiga Ahmad Dhani dan Maia Estianty baru-baru ini membagikan pengalaman kelam masa lalunya. Adik kandung Al Ghazali tersebut pernah mengalami kecelakaan lalu lintas pada tahun 2013 silam.
Dalam kejadian tersebut, Dul berperan sebagai pelaku penabrakan dan menyebabkan beberapa korban jiwa. Meskipun Dul tak dipenjara, Ahmad Dhani selaku orang tua menunjukkan bentuk pertanggungjawaban dengan menyantuni keluarga korban.
BACA JUGA: Tak Lagi Tinggal Bareng Ahmad Dhani, Dul Jaelani Ungkap Alasan Lebih Pilih Tinggal Bersama Maia
Dalam peristiwa tersebut, Dul juga mengalami sebuah pengalaman batin yang akhirnya mengubah pandangannya tentang Tuhan.
Mengaku ateis
Dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtube milik Ari Lasso, Dul memberikan pengakuan bahwa ia pernah menjadi seorang ateis. Ia menyebut bahwa dirinya sempat tak percaya akan keberadaan Tuhan sebelum ia mengalami kecelakaan hebat tahun 2013 silam.
"Sebelum kecelakaan aku ateis. I don't believe in God. Coba tanya bunda, sebelum kecelakaan aku selalu ngomong 'Mana Allah? Untuk apa aku sembah?', jadi aku benar-benar sombong sekali terhadap kehidupan ini," ungkap Dul Jaelani dalam video tersebut.
BACA JUGA: Gantikan Ayahnya di Konser Reuni Dewa 19, Dul Jaelani Menangis
Hikmah kecelakaan
Dul Jaelani bersyukur ia selamat dalam kecelakaan maut itu. Meskipun selamat, Dul harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya. Anak bungsu Maia Estianty ini juga menyebut bahwa di dalam tubuhnya masih terpasang pen untuk memudahkan aktivitasnya.
Saat ditanya oleh Ari Lasso tentang hikmah yang didapat dari peristiwa kecelakaan tersebut, Dul menyebut jika tak terjadi kecelakaan ia akan menjadi lebih bandel dari kakak-kakaknya yaitu Al Ghazali dan El Rumi.
"Hikmahnya banyak. Kalau enggak kecelakaan, aku jauh lebih bandel dari Al dan El," tutur Dul Jaelani kepada Ari Lasso.
Diingatkan bahwa Tuhan itu ada
Meskipun sempat menjadi seorang ateis yang tak mempercayai keberadaan Tuhan, Dul akhirnya tersadar setelah mengalami kecelakaan. Ia menyadari keberadaan Tuhan lewat sentuhan tangan sang Bunda yang sangat menenangkan saat ia sedang dirawat di rumah sakit.
"Peristiwa itu mengingatkan kalau Allah itu memang ada. Aku berhari-hari terbaring di rumah sakit. Nggak ada yang aku cari, orang tua oke lah ada. Aku pegangan tangan bunda, itu cukup menenangkan. Dan, di tengah rasa sakit aku bilang 'Ya Allah berarti Kamu ada'," jelas pelantun lagu 'Cakrawala' itu.
Warganet ungkit korban jiwa
Menanggapi pengakuan Dul tentang kepercayaannya pada Tuhan tersebut, warganet menuliskan beragam komentar. Dari sekian banyak komentar, sebagian besar mengungkit soal para korban yang harus meregang nyawa karena kecelakaan yang disebabkan keteledoran Dul tersebut.
"Membaca pernyataan Dul, saya tertanya-tanya apa perasaan para keluarga korban mendengar kesaksiannya. Hidup ini memang penuh misteri. Didikan Ahmad Dhani sebagai ayah tak membuat anaknya percaya Tuhan. Perlu kecelakaan yang mematikan 6 orang tak bersalah agar si Dul mengakui keberadaan Tuhan. Semoga hidupnya ke depan menjadi berkat bagi orang lain," tulis warganet dengan akun NinaRavierHutagalung.
"Lucu juga cara Tuhan bikin lo percaya sama dia lagi, manggil 6 nyawa yang juga punya keluarga," tulis pemilik akun Martiano.
"Apa kabar korban? Masih disantuni atau stop?" tulis warganet dengan akun Cei.
Kejadian kecelakaan pada tahun 2013 itu terjadi saat Dul mengendarai mobil Lancer di KM 8 Tol Jagorawi. Kecelakaan beruntun itu melibatkan dua mobil lainnya yaitu Gran Max dan Avanza dan menewaskan 6 orang korban. Meskipun begitu, Dul tak dihukum penjara karena saat itu masih di bawah umur.
Ia harus menjalani serangkaian operasi untuk menyembuhkan patah tulang yang ia derita akibat kecelakaan tersebut. Usai kejadian itu, Dul kerap dihujat warganet karena tak mendapat hukuman apapun meskipun sudah menghilangkan 6 nyawa.