Berbeda Agama, Ini Cerita Keharmonisan Keluarga Shandy Aulia
08 Juni 2019 by Lukyani
Hangat dan menyenangkan banget liatnya
Shandy Aulia dan ibunya adalah seorang penganut agama kristen, sedangkan Ayah dan kakak-kakaknya menganut agama Islam. Ya, Shandy Aulia memang terlahir dari orang tua yang berbeda agama. dari perbedaan itulah Shandy Aulia belajar mengenai pentingnya toleransi untuk menyikapi perbedaan tersebut.
Shandy Aulia belum lama ini memperlihatkan dirinya tampil berhijab sebagai salah satu upaya menghormati ayah dan kakak-kakaknya di bukan ramadan kali ini. Shandy yang dikenal sering tampil seksi itu mengunggah foto dirinya mengenakan hijab saat berkumpul bersama keluarganya.
Dalam unggahan tersebut, Shandy memberi pesan menggugah mengenai perbedaan agama. Shandy mengaku kerap menyiapkan sesuatu yang istimewa untuk buka puasa keluarga yang menjalankannya.
“Father and Daughters. Setiap tahun di bulan puasa saya selalu menyiapkan dengan spesial untuk berbuka puasa dengan keluarga saya yang menjalankan puasa, ingin ada kebersamaan bersama papa dan kakak-kakak saya begitupun saat saya dan mama merayakan natal,” tulis Shandy Aulia di Instagramnya.
Keharmonisan dalam keluarga bisa tercipta walaupun di keluarga yang memiliki perbedaan agama di dalamnya. Shandy yang mengenakan hijab saat kumpul keluarga ramadan kali ini berhasil mengejutkan sang papa bahkan hingga sang papa tidak bisa berkata sepatah katapun.
“Saya memberikan surprise papa, anak paling kecilnya memakai kerudung saat hadir berbuka puasa bersama keluarga, saat papa lihat ‘Speechless katanya MasyaAllah’,” ujar Shandy Aulia.
Meski terdapat perbedaan, Shandy mengaku sangat menghormati dan mencintai keluarganya. “Perbedaan itu tidak ada tanpa membedakan cara berpakaian, cara beribadah dan iman kepercayaan. Semua bagi saya dipersatukan dengan ‘kasih’,” tutup Shandy Aulia.
Perbedaan agama atau perbedaan apapun juga seharusnya tidak menjadi masalah bagi siapapun untuk dapat hidup rukun berdampingan. Tidak perlu ada yang merasa agamanya paling benar, tidak perlu ada yang merasa paling banyak, dan tidak perlu ada yang merasa harus paling dihormati.
