Baim Wong dan Lucky Perdana Disomasi Manajemen Penyalur Artis Caleg, Terima Miliaran Rupiah?
13 April 2019 by Faizah PratamaBaim Wong disebut dapat dana hingga 5 Miliar
Di tengah kariernya yang sedang bersinar, Baim Wong justru diterpa kabar tak sedap. Suami Paula Verhoeven itu dituding melanggar kerjasama dengan perusahaan manajemen artis QQ Production.
Permasalahan mereka bermula saat QQ Production menawari kerja sama untuk menyalurkan Baim kepada sebuah partai untuk dijadikan sebagai Calon Legislatif alias caleg.
Tak cuma Baim, aktor sinetron Lucky Perdana juga dituduh melanggar perjanjian kerja sama dengan QQ Production. Perusahaan tersbut akhirnya mensomasi Baim maupun Lucky agar segera menuntaskan persoalan mereka.
Baim Wong batal jadi caleg
Astrid, selaku CEO QQ Production mengaku menawari Baim Wong menjadi caleg sejak Januari tahun 2018. Namun, keduanya baru bertemu pada bulan Mei di Plaza Indonesia.
Sejak pertemuan itulah keduanya berkomitmen dan menyepakati pembagian aliran dana dari partai. Setelah waktu berjalan, Baim justru mengundurkan diri jadi caleg. Padahal, QQ Production menyebut Baim Wong telah menerima sejumlah uang.
Seperti dilansir dari kapanlagi.com, poin yang membuat manajemen kesal, Baim Wong menolak jadi caleg tetapi dirinya justru mempromosikan partai tersebut.
"Saya tanya lagi, bagaimana komitmen kita? Terus dia bilang 'Mbak, kayaknya saya nggak jadi' tapi fotonya terpampang. Nggak jadi bergabung, tapi dia membohongi kami. Tapi fotonya terpampang di social media. Benar dia tidak caleg, dia mengundurkan diri, tapi dia icon," kata Astrid.
Melanggar kesepakatan
Serupa dengan Baim Wong, inti permasalahan Lucky Perdana dan QQ Production hampir sama. Lucky membuat perjanjuan dengan QQ Production yang mau merekomendasikannya menjadi calon legislatif.
QQ Production menyebut Lucky mendapat aliran dana Rp 3,5 miliar dari partai Nasdem. Sementara Baim Wong disebut mendapatkan Rp 5 miliar.
Dari dana yang mereka peroleh, QQ Production akan mendapatkan 20 persennya sesuai dengan perjanjian yang mereka sepakati.
"Artinya kalau secara profesional standard manajemen 20 persen, kita arrange semua dari zero, itu artinya lucky seharusnya membayar kita Rp700 juta, Baim Rp1 miliar," kata Astrid dilansir dari insertlive.com.
Lebih lanjut astrid mengaku hanya mendapat Rp50 juta dari Lucky, sementara Baim Wong tak membayar kewajibannya sama sekali.
Disomasi
Astrid selaku CEO dari PT. Mahakarya Mitra Production/QQ Production akhirnya melayangkan somasinya kepada Baim Wong dan Lucky Perdana. Astrid menilai dua artis tersebut telah melanggar kesepakatan yang telah mereka buat.
"Kami memberitahukan pihak QQ Production mensomasi artis Baim Wong dan juga Lucky Perdana, karena mereka wanprestasi, melanggar komitmen perjanjian kerja sama," ujar Astrid.
Astrid mengakui telah menjalankan profesi menyalurkan artis untuk menjadi caleg sejak tahun 2013. Sebagai contoh artis yang sukses menjadi anggota DPR ialah Krisna Mukti.
Tahun 2019, Astrid mengaku menyasar para artis yang pintar dan punya dasar pendidikan yang mumpuni. Salah satunya Tasya Kamila yang masih terus ia hubungi.
Sementara itu, sampai saat ini, baik Baim Wong maupun Lucky Perdana belum memberikan penjelasan apapun.