Bahas Hewan Gembel di Materi Standup-nya, Pandji Kena Hujat
08 April 2019 by Pristiqa Wirastami
Sudah biasa nih materi komika dihujat
Komika Pandji Pragiwaksono baru saja mengunggah rekaman stand up comedy-nya dalam rangka World Tour Jakarta. Salah satu materi yang dibawakan Pandji berjudul "Pandji Benci Hewan Gembel". Akibat materi tersebut, Pandji pun menuai banyak hujatan. Terutama dari para aktivis pembela hewan.
Materi yang dibawakan Pandji berjudul "Pandji Benci Hewan Gembel" membahas tentang hewan-hewan yang lekat dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Salah satunya kucing. Dalam kesempatan tersebut, Pandji mengungkapkan ketidaksenangannya pada hewan kucing. Karena menurutnya kucing masuk dalam kategori hewan gembel.
Salah satu (hewan) yang paling gembel adalah kucing. Kucing tuh gembel banget, kerjanya ngosek-ngosek sampah kalau di komplek. Terus ganggu kita kalau lagi makan," salah satu materi yang dibawakan Pandji di World Tour Jakarta.
Sayangnya bercandaan yang Pandji sampaikan ini menyinggung beberapa pihak. Salah satunya dari pihak Garda Satwa Indonesia. Lewat akun instagram mereka, Garda Satwa Indonesia mengunggah cuplikan video Pandji yang menyebut kucing adalah binatang gembel, lalu menulis surat terbuka untuk Pandji di bagian caption.
Anda harus tahu betapa sulitnya hidup seekor kucing gembel. Tiap detik hidupnya bersinggungan dengan kematian: karena lapar, sakit, kecelakaan, atau penyiksaan,” tulis Garda Satwa Indonesia.
Garda Satwa Indonesia juga menyayangkan, influencer seperti Pandji justru menyebarkan pernyataan untuk membenci hewan gembel, salah satunya kucing. Karena bagi mereka kucing yang tidak memiliki tuan merupakan hewan lemah yang hanya berjuang untuk bertahan hidup. Bukan mengemis dan menggembel kepada manusia.
Menanggapi protes yang datang dari Garda Satwa Indonesia, Pandji pun meresponnya dengan mengganti judul videonya di Youtube dari "Pandji Benci Hewan Gembel" menjadi "Pandji dan Cicak Ninja".
Nah kami akhirnya sepakat, judul dan thumbnailnya sebaiknya diganti. Judul dan thumbnail itu tadinya demikian karena gue pikir tidak akan menyinggung siapa siapa karena: A) Gue pikir ketersinggungan hanya datang dari topik topik seperti sospol dan terkait SARA. B) Judul dan bit itu sebenarnya hasil ngobrol dengan catlover juga. Makanya kalau diperhatiin di bit tersebut ada joke yang dikenal di kalangan catlover yaitu mengenai Kucing kalau di rumah kita berasa seperti yang punya rumah (ini juga alasan kenapa gue ga nyangka bitnya akan bikin ngamuk catlover krn idenya justru datang dari catlover dan di twitter gue banyak catlover, animal feeder yang ga nemu masalahnya di mana)," tulis Pandji.
Namun lagi-lagi pernyataan Pandji tersebut dibantah kembali oleh Garda Satwa Indonesia. Menurut mereka masalah tidak akan selesai jika hanya mengganti judul video.
Hai Pandji, kami tidak pernah berkata bahwa menyelesaikan pro kontra ini HANYA dengan mengganti judul dan thumbnailnya. Mengganti judul dan thumbnail MUNGKIN dapat meredam, tapi tidak berarti menyelesaikan semua," tulis Garda Satwa Indonesia di Instagram.
Menurut Garda Satwa Indonesia, akan lebih bijak jika Pandji tidak mengganti judul videonya. Tetapi juga menghapus videonya.
Kasus ini mungkin bisa jadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa dalam berkomedi pun tetap harus berhati-hati dalam memilih materi. Siapa tahu saja, komedi yang disampaikan bisa menyinggung beberapa pihak. Tapi kalau diliat sejarahnya, sepertinya komedi akan selalu bisa membuat pihak tertentu tersinggung bukan?
