Anak Dikatai "Loli", Nafa Urbach Marah Besar dan Akan Memberantas Kaum Pedofil

nafa urbach
www.liputan6.com

Kaum pedofil, siap-siap dikejar Nafa Urbach!

Bila suatu saat nanti sudah memiliki anak, pertimbangkan terlebih dahulu bila ingin membuatkan akun media sosial pribadi untuknya. Terlebih bila dia belum cukup umur. Sebab, mungkin saja apa yang terjadi pada putri Nafa Urbach ini juga terjadi pada anak-anak lainnya.

Nafa Urbach marah besar ketika anaknya mendapat perlakuan tidak mengenakan dari kaum pedofil. Buah hatinya, Mikhaela Lee Jowono, dipanggil "Loli" oleh kaum pedofil. Gara-gara masalah tersebut, Nafa Urbach langsung menghapus foto Mikhaela dalam akun Instagram pribadi milik putrinya.

nafa urbach
www.selebupdate.com

Mikhaela Lee Jowono memang punya akun Instagram pribadi yang dibuat oleh Nafa Urbach. Semua isinya adalah foto-foto Mikhaela yang cantik. Tapi semua fotonya sudah dihapus oleh sang ibu. Tampaknya, Nafa berusaha melindungi anaknya supaya gak diserang lagi oleh kaum pedofil.

nafa urbach
style.tribunnews.com

Semuanya bermula ketika salah satu media online memberitakan kecantikan anak Nafa Urbach ini. Awalnya sih semua baik-baik aja, hingga ada satu orang netizen yang berkomentar pake istilah yang biasa dipake para pedofilia, yaitu 'Loli'.

Loli adalah singkatan dari Lolicon, berasal dari Bahasa Jepang dan merupakan gabungan dari kata Lolita dan Complex. Dalam bahasa aslinya, Lolicon punya makna orang yang punya obsesi pada anak-anak di bawah umur, menjelang atau sebelum masa pubertas yang disebut Lolita (sering disingkat Loli).

nafa urbach
www.hipwee.com

Nafa pun mengunggah komentar netizen tersebut di akun Instagramnya, dan bila dilihat, Nafa tampak begitu marah. Sepertinya, setelah peristiwa itu, Nafa bakal memberangus semua pelaku pedofil itu.

nafa urbach
wartakota.tribunnews.com

Reaksi netizen pun beragam, ada yang memanggapinya dengan serius tetapi ada pula yang berkomentar dengan candaan.

Artikel Lainnya

Intinya, hati-hati saat menggunakan media sosial. Tidak semua informasi bisa disebar di media sosial. Bahkan posting foto anak pun sebenarnya cukup rawan. Apalagi bila sampai anak-anak dibuatkan akun pribadi dan memiliki keleluasaan akses penuh. Meski teknologi telah maju, tidak ada salahnya untuk lebih waspada.

Tags :