Sebelum Amanda Manopo, 10 Artis Ini Lebih Dulu Dijuluki Ratu Sinetron Indonesia Pada Masanya
13 Agustus 2021 by Muhammad FabiansyahMungkin Kamu Pernah Mengidolakannya?
Amanda Manopo di tahun 2020 – 2021, menjadi sosok idola banyak orang. Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh penampilannya yang mencuri perhatian dalam sinetron “Ikatan Cinta”
Perubahan gaya dari pesinetron remaja yang imut menjadi cewek muda yang terlihat matang. Tapi, idolah adalah salah satu tren yang silih berganti. Sebelum Amanda Manopo, banyak artis sinetron yang menjadi idola banyak orang.
Bahkan sampai mendapatkan banyak job sinetron dan iklan karena ketenarannya tersebut. Siapa aja sih, artis yang dijuluki ratu sinetron pada masanya? Mungkin kamu pernah mengidolakan mereka juga pada masanya? Yuk kit lihat daftar artisnya.
Elma Theana
Elma Theana memulai karir di dunia hiburan dari iklan televisi untuk produk tablet Vitamin C. Jiwa seni Elma memang mengalir dalam darahnya karena sang ibu, Wati Siregar yang merupakan seorang aktris di era tahun 1970-an sampai 1980-an.
Setelah tampil di sinetron “Toyib Minta Kawin”, Elma mendapat peran – peran yang lebih menonjol di sinetron, Saat Memberi Saat Menerima (1995), Flamboyan 108 (1995), Indahnya Rembulan Teriknya Matahari (1997), Bunga Sutra (1997) dan Kasih di Persimpangan (1998).
Baca Juga: Dulu Ratunya Sinetron, 7 Artis Ini Putuskan Pensiun Setelah ...
Dian Nitami
Dian Nitami sudah cukup dikenal sejak tahun 1980-an lewat layar lebar. Lalu Dian juga merambah ke dunia sinetron. Belasan sinetron sudah dibintanginya sepanjang tahun 90-an. Beberapa diantaranya bersama sang suami, Anjasmara.
Tia Ivanka
Tia Ivanka artis kelahiran Medan ini sempat populer sebagai pemain sinetron di tahun 90-an. Peran yang diingat sama masyarakat adalah Tia berperan sebagai Mbak Yulfani di sinetron Tuyul dan Mbak Yul. Tia juga membintangi sinetron New Pondok Indah (1997), Darah dan Cinta (1998), Opera Sabun Mandi (1999). Istri – Istri (1998), Hari Berganti Hari (1998) dan Panju Manusia Millenium (1999).
Nafa Urbach
Nafa Urbach mengawali karir di dunia hiburan sebagai penyanyi. Bahkan sampai Deddy Dores pada saat itu bilang bahwa Nafa Urbach sebagai pengganti mendiang Nike Ardilla. Namun, Nafa justru lebih nyaman bermain sinetron. Beberapa judul sinetronnya yang sukses di tahun 90-an adalaha Deru Debu, Bidadari yang Terluka, Takdir, Pertalian dan Permataku.
Marini Zumarnis
Sinetron berjudul Shangrilla (1996) menjadi pintu popularitas bagi Marini Zumarnis. Selanjutnya Marini membintangi sinetron Senja Makin Merah, Asmara, Bukan Basa – Basi, Bukan Perempuan Biasa, Selangkah Demi Selangkah, Kenangan Manis dan Doa Membawa Berkah. Tapi, sepertinya penonton sinetron pada masa itu mengingat Marini sebagai Ibu Peri di sinetron Bidadari.
Baca Juga: 7 Artis Ini Melejit Namanya Berkat Sinetron Ramadan
Maudy Koesnaedi
Peran Zaenab di sinetron Si Doel Anak Sekolahan, menjadi pendobrak bagi Maudy Koesnaedi di dunia hiburan. Setelah itu, peran Maudy identic dengan peran – peran melankolis seperti di sinetron Getar Dawai Hati, Jangan Ucapkan Cinta, Janji Hati dan Camelia.
Desy Ratnasari
Berkat perannya sebagai Astuti di sinetron Jendela Rumah Kita (1989) nama Desy Ratnasari terus naik, baik sebagai artis film ataupun sinetron. Setelah itu Desy langsung membintangi sinetron – sinetron komersil di stasiun televisi swasta ternama.
Antara lain, Pelangi di Hatiku, Bunga – Bunga Kehidupan, Buku Harian, Desy, Saat Memberi Saat Menerima, Anakku Terlahir Kembali, Takdir, Melati dan Cinta. Saking populernya Desy juga ditawari menjadi penyanyi, pembawa acara dan menjadi brand ambassador.
Paramitha Rusady
Karir Paramitha Rusady termasuk paling bersinar, ia terkenal sebagai bintang film, sinetron dan penyanyi sejak tahun 80-an sampai pertengahan 2000-an. Beberapa judul sinetron yang ia bintangi adalah Hati Seluas Samudra, Untukmu Segalanya, Simphony Dua Hati, Halimun, Janjiku, Karmila, Jangan Rebut Suamiku dan Permataku.
Tamara Bleszynski
Tamara Bleszynski memulai karirnya sebagai model. Semenjak itu namanya terus naik sampai menjadi salah satu model termahal di Indonesia. Tamara juga mulai banyak ditawarkan untuk main sinetron karena, ia juga memiliki kemampuan akting yang bagus.
Sinetron pertama Tamara adalah Shangrilla Extra. Setelah itu bermain sinetron lainnya juga yaitu Anakku Terlahir Kembali, Perjalanan, Asmara dan Doa Membawa Berkah.
Jihan Fahira
Peran yang diingat sama masyarakat dari Jihan Fahira mungkin perannya di sinetron Tersayang dan juga peran sebagai Indah di sinetron Tersanjung. Tapi, selain itu Jihan juga membintangi beberapa sinteron di tahun 90-an antara lain yaitu, Melati, Doaku Harapanku dan Pena Asmara.
Jihan terjun ke dunia hiburan sejak usia 3 tahun. Saat itu Jihan membintangi iklan susu formula untuk balita dan juga menjadi finalis Gadis Sampul.
Itulah deretan artis yang sempat dijuluki juga ratu sinetron Indonesia pada masanya. Mana yang sempat menjadi Idola kamu?