Nekat Suntikkan Silikon ke Alat Vital, Nasib Pria Ini Ada di Ujung Maut
31 Desember 2020 by Disfira Ika
Hal buruk pun terjadi tak lama kemudian
Menyuntikkan silikon ke payudara, bibir, hingga pantat menjadi prosedur kecantikan yang sudah lumrah. Namun apa jadinya kalau yang ditambah cairan silikon adalah alat vital? Pria bernama Jack Chapman lah yang cukup nekat melakukan hal ini.
Hal buruk pun terjadi setelah cairan silikon tersebut bersarang cukup lama di organ vitalnya. Laki-laki berambut merah asal Australia ini beralasan menginjeksi silikon sebagai bagian dari usaha memanipulasi tubuhnya.
Juga akrab dipanggil Tank Hafertepen, beberapa kali dia mengunggah foto area kemaluannya yang membengkak. Tentu pembengkakan menjadi salah satu efek samping serius dari kenekatannya itu.
Pada 9 November 2018 lalu, Chapman meninggal dunia di usianya 28 tahun. Disebutkan di sertifikat kematiannya jia ia meninggal disebabkan oleh sindrom injeksi silikon. Penyebab lainnya juga berasal dari penyakit paru-paru yang dideritanya.
Baca juga: Seleb Dunia Ini Justru Tampak Aneh Setelah Jalani Operasi Plastik
Tak lama, terkuak jika Chapman terlibat dalam hubungan terikat semenjak masuk ke komunitas gay saat tinggal ke San Francisco dan Seattle. Dylan Hafertepen diduga sebagai orang yang menyebabkan Chapman melakukan prosedur berbahaya tersebut. Hal itu yang membuat sang ibunda, Dylan-Chapman menyalahkan Hafertepen karena memperkenalkan proses manipulasi tersebut kepada anaknya.
Kedua pria ini sempat menandatangani kontrak. Hafertepen sendiri menjelaskan bahwa bukan dirinya yang memaksa Chapman untuk menyuntikkan silikon.
Pelajaran yang bisa diambil dari kasus ini adalah perlunya kejelian sebelum melakukan segala proses hal yang berbau medis. Walaupun banyak orang bilang aman, jika tidak ditangani secara legal oleh orang yang benar-benar berpengalaman, tentu akan berbahaya.
Risiko dan efek sampingnya juga perlu dipertimbangkan secara matang. Jika sekiranya kamu tidak siap, mengurungkan niat adalah salah satu jalan terbaiknya.
